Hampir setiap hari Andy menghabiskan waktu bersama wanita yang di cintainya, menggandeng tangannya, menatapnya dengan tatapan kasih sayang, memeluknya, memberinya perhatian setiap hari, bahkan kata-kata cinta yang hampir setiap menit terdengar dari bibir Andy.
Waktu semakin berputar cepat, kebiasaan itu mungkin sudah mulai dirasa jenuh, hingga sebuah kepercayaan yang kekasihnya berikan dengan mudah dinodai dengan sebuah perselingkuhan oleh Andy, wanita itupun menangis ketika mengetahui hal itu.
Kecewa, marah dan sedih berkecamuk dalam hatinya, bahkan kata maaf dari Andy tak akan sanggup membuat hati wanita itu dengan mudah mempercayainya kembali.
Tetapi,.. Semua orang berhak mendapat kesempatan yang kedua, dan wanita itupun akhirnya memberikan kesempatan kedua kepada Andy.
Baru beberapa bulan berlalu, ternyata Andy mulai menunjukkan sikap aslinya. Memang sudah berubah untuk mencoba setia, tapi tidak membuatnya tampak seperti dulu. Tak pernah ada perhatian sama sekali, jarang terlihat lagi Andy menggandeng tangan kekasihnya, bahkan tak terdengar lagi kata-kata manis keluar dari bibirnya,.. Namun kekasihnya mencoba untuk mengerti, sedikitpun tidak ada yang berubah dari hati wanita itu meskipun telah dikhianati, dia berjanji untuk tidak membalas sakit hatinya kepada pria yang dia sayangi itu. Dengan tulus dia menyayangi Andy, dengan sabar dia menghadapi sikap dingin Andy, bahkan dia tetap memberikan perhatian kepada Andy, dia berusaha untuk tetap tersenyum meskipun kadang dalam hati ingin sekali menangis melihat perubahan sikap kekasihnya itu.
Andy tak pernah menyadari, kalo dirinya sangat berharga bagi wanita itu, apapun yang wanita itu lakukan, bersama atau tidak bersama Andy, dia berusaha untuk meyakinkan hatinya kalau Andy juga sedang memikirkannya, sampai pada suatu hari wanita itu mengiriminya pesan via SMS,
"Sayang, Besok kita jadi pergi berlibur kan? Aku tidak sabar nih
menunggu besok,..!"
Tapi Andy tak membalas sms-nya, dia terlalu sibuk dengan permainan game dikomputernya, akhirnya wanita itu sms lagi,
"Sayang, kok sms-ku belum dibalas? Aku mau pergi ke toko kue sekarang untuk bekal kita liburan besok,.!"
Karena tidak ada balasan dari Andy, maka wanita itu berusaha meneleponnya, hingga beberapa kali panggilan tak dihiraukan oleh Andy karena terlalu sibuk dengan permainan game-nya. Akhirnya HP dimatikan oleh Andy, kalau besok dia ditanya oleh kekasihnya dia akan menjawab kalau Hp-nya Low baterai karena ada Misscall berulang kali, mungkin itu alasan yang tepat untuk menghindari sedikit kebohongan Andy.
Malam sudah berganti pagi,..
Andy terbangun saat ibunya membangunkannya dan memberitahu bahwa wanita yang telah menemaninya selama 2 tahun ini meninggal karena kecelakaan semalam. Begitu kagetnya Andy ketika mendengar kabar itu, shock dan bingung. Sambil mengambil Hp disebelah bantalnya, dia mengaktifkan Hp-nya yang semalam di non-aktifkan dan pria itu melihat ada 3 pesan masuk dari kekasihnya itu.
Pesan pertama, "Sayang, aku sudah sampai ditoko kue, kamu mau kue apa? Aku beli Blackfores kecil ya,..!!"
Pesan kedua, "Sayang, aku sudah membeli blackfores nih, skrg aku mau membeli lilin kecil tulisannya angka 2,.Besok kan 2 tahun Anniversary kita,.!"
Pesan Ketiga, " Sayang, aku sekarang sendirian beli kue, jadi repot bawanya. Kalo bawanya tidak hati-hati nanti kue-nya bisa jatuh,..Happy Anniversary honey, semoga besok akan menjadi hari yang menyenangkan untuk kita, I Love you honey, aku sayang sama kamu.."
Pria itu hanya terdiam, tapi ini bukanlah sebuah mimpi, kini wanita itu sudah pergi jauh dan tidak akan bisa kembali lagi. Seandainya ketika wanita mengirimi pesan untuknya dia membalasnya,...??? Tidak menunggu beberapa jam untuk membalas pesan singkat yang cuma butuh waktu beberapa menit saja.
Waktu yang berlalu tidak akan bisa berputar kembali, apa yang terjadi sekarang tak akan bisa terulang kembali.
Dan penyesalan itu tidak akan berguna jika tidak ada komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan komitmen itu harus disertai dengan tindakan yang membuat semuanya nyata.
Don't ever lost contact with someone you love, because you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that.
Just say "Hi" or a "Good morning" Before all too late..
GBU.. (◦ˆ⌣ˆ◦)
Baca selengkapnya...
10.05.2011
8.02.2011
"Mengasihi Di Saat Yang Tepat"
Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan ingin merawat istrinya, Muriel, yang sakit Alzheimer, yaitu gangguan fungsi otak.
Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.
Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.
Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah memukulnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"
Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.
Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"
Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.... sayangku...", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu.
"Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.
Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.
Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau istri yang sudah tidak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah, ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih.
God Bless You..
T_T T_T
(Sumber : RHK)
Baca selengkapnya...
Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.
Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.
Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah memukulnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"
Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.
Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"
Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.... sayangku...", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu.
"Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.
Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.
Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau istri yang sudah tidak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah, ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih.
God Bless You..
T_T T_T
(Sumber : RHK)
Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
6.24.2011
"Women"
Ketika wanita menangis ☹, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.
Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.
Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.
Kadang-kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.
Tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.
Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.
Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan mentakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.
Maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria.
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.
Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.
Kadang-kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.
Tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.
Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.
Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan mentakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.
Maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria.
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
6.22.2011
"Don't be sad"
Suatu hari, seseorang yang sedang putus cinta menangis di taman, saat itu datang seorang ahli filsafat bertanya padanya..
"Kenapa anda menangis???"
Orang itu menjawab,
"Saya sangat sedih, kenapa dia meninggalkan saya??!!!!!!"
Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata
"Anda bodoh sekali"
Lalu orang itu menjawab..
"Anda ini bagaimana??? Saya sedang putus cinta sudah cukup menyedihkan, tidak apalah kalau anda tidak membujuk saya, tetapi kenapa anda masih juga mentertawakan saya?"
"Bodoh, anda tidak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih adalah dia" kata orang filsafat itu.
"Kenapa dia yang bersedih, kan dia yang memutuskan saya???"
Kata orang itu..
"Karena anda hanya kehilangan orang yang TIDAK mencintai anda, tetapi dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya" Jawab ahli filsafat itu dengan bijak.
Kita tidak tahu laut itu seberapa dalam, tetapi kita harus tahu seberapa dalam kita mengenal orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu langit itu seberapa tinggi, tetapi kita harus tahu seberapa tinggi kita menghargai orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu bulan itu seberapa indah, tetapi kita harus tahu seberapa indah masa-masa yang telah kita lewati dengan orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu bintang itu seberapa banyak, tapi kita harus tahu seberapa banyak perhatian yang kita berikan untuk orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu angkasa itu seberapa luas, tetapi kita harus tahu seberapa luas kita mengerti orang yang kita cintai.
Kita tidak harus mencintai seseorang yang sempurna, tetapi kita harus mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Bukan karena ia sempurna, tetapi karena ia dapat menyempurnakan hidup kita.
Bukan karena ia indah, tetapi karena ia dapat membuat segalanya menjadi indah untuk kita..
Dan janganlah menyentuh hidup seseorang jika itu hanya akan menghancurkan perasaannya
Jangan pernah menatap matanya jika semua yang anda lakukan hanya sebuah kebohongan
Hal yang paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara anda tidak mencintainya
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah
Cintailah seseorang apa adanya, bukan karena ada apanya.....
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat anda tersenyum.
Karena, hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah..
◦°˚˚˚°◦:* Ǧ☺ϑ ßƪӟšŠ ƴºü :*◦°˚˚˚°◦
Sumber: Email Baca selengkapnya...
"Kenapa anda menangis???"
Orang itu menjawab,
"Saya sangat sedih, kenapa dia meninggalkan saya??!!!!!!"
Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata
"Anda bodoh sekali"
Lalu orang itu menjawab..
"Anda ini bagaimana??? Saya sedang putus cinta sudah cukup menyedihkan, tidak apalah kalau anda tidak membujuk saya, tetapi kenapa anda masih juga mentertawakan saya?"
"Bodoh, anda tidak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih adalah dia" kata orang filsafat itu.
"Kenapa dia yang bersedih, kan dia yang memutuskan saya???"
Kata orang itu..
"Karena anda hanya kehilangan orang yang TIDAK mencintai anda, tetapi dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya" Jawab ahli filsafat itu dengan bijak.
Kita tidak tahu laut itu seberapa dalam, tetapi kita harus tahu seberapa dalam kita mengenal orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu langit itu seberapa tinggi, tetapi kita harus tahu seberapa tinggi kita menghargai orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu bulan itu seberapa indah, tetapi kita harus tahu seberapa indah masa-masa yang telah kita lewati dengan orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu bintang itu seberapa banyak, tapi kita harus tahu seberapa banyak perhatian yang kita berikan untuk orang yang kita cintai.
Kita tidak tahu angkasa itu seberapa luas, tetapi kita harus tahu seberapa luas kita mengerti orang yang kita cintai.
Kita tidak harus mencintai seseorang yang sempurna, tetapi kita harus mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Bukan karena ia sempurna, tetapi karena ia dapat menyempurnakan hidup kita.
Bukan karena ia indah, tetapi karena ia dapat membuat segalanya menjadi indah untuk kita..
Dan janganlah menyentuh hidup seseorang jika itu hanya akan menghancurkan perasaannya
Jangan pernah menatap matanya jika semua yang anda lakukan hanya sebuah kebohongan
Hal yang paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara anda tidak mencintainya
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah
Cintailah seseorang apa adanya, bukan karena ada apanya.....
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat anda tersenyum.
Karena, hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah..
◦°˚˚˚°◦:* Ǧ☺ϑ ßƪӟšŠ ƴºü :*◦°˚˚˚°◦
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Label:
Love
6.13.2011
"Arti Sebuah Kesempurnaan"
Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tetapi bingung, mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani," Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,"Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,"inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna."
Lalu menikahlah si Lelaki dengan anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya " Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?""
Petani menjawab," Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan....."
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi saat kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
Sumber: (RHK) Baca selengkapnya...
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani," Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,"Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,"inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna."
Lalu menikahlah si Lelaki dengan anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya " Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?""
Petani menjawab," Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan....."
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi saat kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
Sumber: (RHK) Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
"Wanita Ciptaan Tuhan"

Ketika Aku menciptakan langit dan bumi. Aku berfirman dan jadilah.
Ketika Aku menciptakan pria, Aku membentuknya dan meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, Aku menghiasmu setelah Aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut.
Aku membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga Aku dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau. Aku membuat pria tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, Aku menghiasmu. Aku memilih tulang yang melindungi kehidupan pria. Aku memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana begitu juga harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, Aku membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria, hati dan jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk dengan erat. Engkau adalah malaikat-Ku yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-Ku terpuaskan ketika aku melihat hatimu.
Matamu -- jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. Aku telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. Aku menggenggam hatimu dekat dengan-Ku. Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang
paling mirip dengan Aku.
Pria berjalan bersamaku di hari yang dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-Ku. Dia hanya dapat merasakan-Ku. Jadi semua yang Aku ingin Pria berbagi denganku, aku membentuknya di dalam kamu.
Kekuatan-Ku, kemurnian-Ku, cinta-Ku, perlindungan-Ku dan dukungan-Ku. Engkau adalah istimewa karena engkau adalah perpanjangan tangan-Ku.
Jadi
@Pria - Perlakukan wanita dengan baik. Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-Ku. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-Ku. Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya menghancurkan hatimu sendiri, hati Bapa-mu....yang juga hati Bapa-nya.
@Wanita - Dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah Kuberikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.
♧ǤǑĐ:)ƁĹ€ŠŠ:)ЎÖŮ♧
Sumber: (RHK) Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
6.11.2011
"Be Patient"
Seorang anak mengeluh pada ayahnya, “Aku capek, sangat capek. Aku belajar mati-matian, sedangkan temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek saja!
Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedangkan temanku punya pembantu.
Aku capek karena aku harus menabung, sedangkan temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.
Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedangkan temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek ayah, aku capek menahan diri… Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka, ayah!” sang anak mulai menangis.
Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya, ”Anakku, ayo ikut ayah”.
Mereka menyusuri jalan yang jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang.
”Ayah, mau kemana kita? Aku tidak suka jalan ini. Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah karena banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah,” anaknya terus mengeluh.
Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan rindang.
“Wah… tempat apa ini ayah? Aku suka tempat ini!”
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah”.
”Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi padahal amat indah?”
”Itu karena orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek, padahal mereka tahu ada telaga di sini. Mereka hanya kurang sabar dalam menyusuri jalan ini.
”Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan.”
Hidup adalah perjuangan untuk mengendalikan dan mengalahkan diri. Jalanilah hidup penuh kesabaran.
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedangkan temanku punya pembantu.
Aku capek karena aku harus menabung, sedangkan temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.
Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedangkan temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek ayah, aku capek menahan diri… Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka, ayah!” sang anak mulai menangis.
Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya, ”Anakku, ayo ikut ayah”.
Mereka menyusuri jalan yang jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang.
”Ayah, mau kemana kita? Aku tidak suka jalan ini. Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah karena banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah,” anaknya terus mengeluh.
Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan rindang.
“Wah… tempat apa ini ayah? Aku suka tempat ini!”
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah”.
”Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi padahal amat indah?”
”Itu karena orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek, padahal mereka tahu ada telaga di sini. Mereka hanya kurang sabar dalam menyusuri jalan ini.
”Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan.”
Hidup adalah perjuangan untuk mengendalikan dan mengalahkan diri. Jalanilah hidup penuh kesabaran.
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Label:
Cerita Motivasi
6.07.2011
"CARA dan ISI"
Suatu hari, seorang tukang kayu yang buta huruf menerima sepucuk surat.
Karena ia buta huruf, maka ia tergesa gesa menuju ke penjual daging kenalannya, yang punya watak keras untuk minta tolong membacakan surat.
"Ini surat dari putramu ", seru si tukang daging "Begini bunyinya, Ayah aku sakit dan tidak punya uang sesenpun, tolong kirimkan aku sejumlah uang sesegera mungkin. Putramu."
Dibacakan dengan keras dan kasar oleh si tukang daging. Tukang kayu menjadi marah, ia berkata, "Dasar anak tak tahu diri! Memangnya dia siapa memerintah aku, ayahnya? Jangan kira aku akan mengirimi dia sesenpun"
Dalam kemarahannya ia kembali ke rumah, tapi diperjalanan ia bertemu sahabatnya, Seorang penjahit yang bersuara lembut.
Ia pun bercerita tentang surat yang tadi,
"Coba kau lihat sendiri surat putraku ini". Penjahit itu lalu membaca surat itu dengan suaranya yang lembut, tenang, dan jelas.
Tiba-tiba surat itu berbunyi sangat lain, si Tukang kayu itupun menjadi sedih "Oh anakku malang!", katanya dengan cemas.
"Ia pasti sangat menderita , lebih baik aku segera mengirimnya uang sekarang juga"
Memang benar!
Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya.
Bila kita renungkan, konflik yang terjadi antara pasangan, sahabat, rekan kerja, sering bukan karena ada masalah besar dan rumit yang tidak bisa dipecahkan.
Namun karena kita tidak dapat mengatur cara kita menyampaikannya.
Terutama saat kita tidak setuju, lalu menyampaikannya dengan sikap lebih sabar, ramah, lembut, maka yang mendengarnya akan mudah menerima dan tidak akan terjadi pertentangan.
Saya pribadi, harus banyak belajar tentang hal ini agar lebih baik lagi.
Mari kita belajar untuk bersikap lebih baik lagi dalam membungkus isi yang ingin kita sampaikan.
Tuhan memberkati anda dan keluarga!
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya Baca selengkapnya...
Karena ia buta huruf, maka ia tergesa gesa menuju ke penjual daging kenalannya, yang punya watak keras untuk minta tolong membacakan surat.
"Ini surat dari putramu ", seru si tukang daging "Begini bunyinya, Ayah aku sakit dan tidak punya uang sesenpun, tolong kirimkan aku sejumlah uang sesegera mungkin. Putramu."
Dibacakan dengan keras dan kasar oleh si tukang daging. Tukang kayu menjadi marah, ia berkata, "Dasar anak tak tahu diri! Memangnya dia siapa memerintah aku, ayahnya? Jangan kira aku akan mengirimi dia sesenpun"
Dalam kemarahannya ia kembali ke rumah, tapi diperjalanan ia bertemu sahabatnya, Seorang penjahit yang bersuara lembut.
Ia pun bercerita tentang surat yang tadi,
"Coba kau lihat sendiri surat putraku ini". Penjahit itu lalu membaca surat itu dengan suaranya yang lembut, tenang, dan jelas.
Tiba-tiba surat itu berbunyi sangat lain, si Tukang kayu itupun menjadi sedih "Oh anakku malang!", katanya dengan cemas.
"Ia pasti sangat menderita , lebih baik aku segera mengirimnya uang sekarang juga"
Memang benar!
Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya.
Bila kita renungkan, konflik yang terjadi antara pasangan, sahabat, rekan kerja, sering bukan karena ada masalah besar dan rumit yang tidak bisa dipecahkan.
Namun karena kita tidak dapat mengatur cara kita menyampaikannya.
Terutama saat kita tidak setuju, lalu menyampaikannya dengan sikap lebih sabar, ramah, lembut, maka yang mendengarnya akan mudah menerima dan tidak akan terjadi pertentangan.
Saya pribadi, harus banyak belajar tentang hal ini agar lebih baik lagi.
Mari kita belajar untuk bersikap lebih baik lagi dalam membungkus isi yang ingin kita sampaikan.
Tuhan memberkati anda dan keluarga!
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
"What Would Jesus Do?"
Sepasang suami-istri yang dikaruniai seorang anak berumur 1 tahun hidup dengan bahagia.
Mereka memelihara seekor anjing yang begitu setia. Sejak dari pacaran sampai sudah dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga.
Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan meninggalkan anak mereka bersama anjing peliharaannya.
Namun mereka lupa memberi makan anjing tersebut.
Saat mereka pulang, mereka dikejutkan dengan tetesan-tetesan darah yang berserakan di lantai.
Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk dalam benak mereka.
Merekapun langsung berlari menuju kamar. Didepan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dengan mulut yang masih meneteskan darah segar.
Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Si istri terduduk lemas dengan isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yang ada diruangan, dan menghantamkannya bertubi-tubi ke kepala anjing tersebut.
Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya mati.
Dengan perasaan hancur dan tangis yang semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak menyangka telah kehilangan sang buah hati dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang tergeletak seekor ular yang sudah mati berlumuran darah.
Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.
PESAN MORAL :
Saat emosi tidak tertahankan, keluarlah dari situasi tersebut, tarik nafas panjang dan berdoalah. Mintalah hikmat dari Tuhan agar bisa menanggulangi dengan bijak, sesuai dengan kehendak-Nya.
Jangan ceroboh dan gegabah karena penyesalan selalu datang terlambat dan waktu yang hilang tidak bisa diputar kembali.
In everything, asks yourself, "What Would Jesus Do".
Tuhan memberkati anda dan keluarga! Amin
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Mereka memelihara seekor anjing yang begitu setia. Sejak dari pacaran sampai sudah dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga.
Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan meninggalkan anak mereka bersama anjing peliharaannya.
Namun mereka lupa memberi makan anjing tersebut.
Saat mereka pulang, mereka dikejutkan dengan tetesan-tetesan darah yang berserakan di lantai.
Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk dalam benak mereka.
Merekapun langsung berlari menuju kamar. Didepan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dengan mulut yang masih meneteskan darah segar.
Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Si istri terduduk lemas dengan isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yang ada diruangan, dan menghantamkannya bertubi-tubi ke kepala anjing tersebut.
Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya mati.
Dengan perasaan hancur dan tangis yang semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak menyangka telah kehilangan sang buah hati dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang tergeletak seekor ular yang sudah mati berlumuran darah.
Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.
PESAN MORAL :
Saat emosi tidak tertahankan, keluarlah dari situasi tersebut, tarik nafas panjang dan berdoalah. Mintalah hikmat dari Tuhan agar bisa menanggulangi dengan bijak, sesuai dengan kehendak-Nya.
Jangan ceroboh dan gegabah karena penyesalan selalu datang terlambat dan waktu yang hilang tidak bisa diputar kembali.
In everything, asks yourself, "What Would Jesus Do".
Tuhan memberkati anda dan keluarga! Amin
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
5.27.2011
"Nomor Telepon Darurat Surga"
☎ Kring..☎ Kring..☎ Kring...☎
Ketika Anda memanggil, Tuhan menjawab; Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9)
Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:
☎Saat berduka cita, putar Yohanes. 1
☎ Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
☎Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
☎Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
☎Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
☎Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
☎Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
☎Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
☎Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
☎Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1Korintus13
☎Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17
☎Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 6:15-20
☎Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan,putar Roma 8:31-39
☎Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan,putar Matius 11:25-30
☎Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
☎Ketika Anda ingin jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
☎Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian,putar Mazmur 121
☎Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
☎Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
☎Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
☎Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10
☎Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
☎Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
☎Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1Korintus 13
☎Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
☎Jika Anda putus asa dengan. pekerjaan, putar Mazmur 126
☎Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19
Nomor² tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu! Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang2 disekeliling kita.
Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkan.
Tuhan Yesus memberkati anda dan keluarga.. Baca selengkapnya...
Ketika Anda memanggil, Tuhan menjawab; Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9)
Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:
☎Saat berduka cita, putar Yohanes. 1
☎ Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
☎Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
☎Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
☎Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
☎Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
☎Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
☎Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
☎Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
☎Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1Korintus13
☎Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17
☎Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 6:15-20
☎Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan,putar Roma 8:31-39
☎Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan,putar Matius 11:25-30
☎Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
☎Ketika Anda ingin jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
☎Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian,putar Mazmur 121
☎Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
☎Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
☎Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
☎Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10
☎Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
☎Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
☎Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1Korintus 13
☎Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
☎Jika Anda putus asa dengan. pekerjaan, putar Mazmur 126
☎Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19
Nomor² tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu! Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang2 disekeliling kita.
Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkan.
Tuhan Yesus memberkati anda dan keluarga.. Baca selengkapnya...
5.20.2011
"Belajar Mengerti Kehendak Tuhan"
Dimalam hari, si ayah selalu membacakan cerita untuk anak perempuannya... Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya, "Nak, apakah kamu sayang papa..?" Si anak menjawab, "tentu saja aku sayang papa..". Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "kalau begitu, bolehkah papa minta kalungmu..?" Lalu si anak menjawab, "papa, aku sayang papa tapi aku juga sayang sama kalung ini..!" Lalu ayah berkata, "ya sudah, tidak apa-apa... Ayah hanya bertanya.." Si ayah lalu pergi...
Dimalam berikutnya, selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama dan si anakpun menjawab dengan kata-kata yang sama.. Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba papa mau kalung ini..? Ini kalung yang paling aku sayang... Kalung pemberian papa juga".. Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "papa, papa tahu aku sayang sama papa dan kalung ini, Tapi kalau papa mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke papa.." Sianak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri.. Lalu ayahnya memasukan tangan kanan ke saku kanannya dan mengambil kalung berbentuk sama, namun emasnya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya.. "Nak,sebetulnya kalung ini sudah ada disaku papa sejak pertama kali papa minta kalungmu.. Tapi papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan papa menggantikan dengan yang lebih bagus..".
Sering kali kita merasa Tuhan tidak adil, Dia yang memberikan, tapi kenapa dia juga yang meminta..? Kita selalu sakit dan kecewa bahkan sampai berlarut-larut lamanya... Tidakkah kamu tahu, disaat Allah mengambil sesuatu yang berharga di hidupmu, itu karena Allah ingin mengantikannya dengan yang lebih baik lagi dari yang kamu miliki sekarang..?! Karena Allah berFirman, "Apa yang terbaik bagimu, bukanlah yang terbaik bagi Allah di Surga.." Jadi terimalah apapun yang kamu terima, maka berkatmu akan diberikan berlipat kali ganda...
Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggamanmu, Dia tidak bermaksud untuk menghukum kamu. Dia hanya membuka tangan kamu utk menerima sesuatu yang lebih baik lagi. Amin
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ♥ GBU Alway's ♥ •̸Ϟ•̸-̶̶•-̶̶
Sumber : BBM Baca selengkapnya...
Dimalam berikutnya, selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama dan si anakpun menjawab dengan kata-kata yang sama.. Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba papa mau kalung ini..? Ini kalung yang paling aku sayang... Kalung pemberian papa juga".. Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "papa, papa tahu aku sayang sama papa dan kalung ini, Tapi kalau papa mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke papa.." Sianak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri.. Lalu ayahnya memasukan tangan kanan ke saku kanannya dan mengambil kalung berbentuk sama, namun emasnya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya.. "Nak,sebetulnya kalung ini sudah ada disaku papa sejak pertama kali papa minta kalungmu.. Tapi papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan papa menggantikan dengan yang lebih bagus..".
Sering kali kita merasa Tuhan tidak adil, Dia yang memberikan, tapi kenapa dia juga yang meminta..? Kita selalu sakit dan kecewa bahkan sampai berlarut-larut lamanya... Tidakkah kamu tahu, disaat Allah mengambil sesuatu yang berharga di hidupmu, itu karena Allah ingin mengantikannya dengan yang lebih baik lagi dari yang kamu miliki sekarang..?! Karena Allah berFirman, "Apa yang terbaik bagimu, bukanlah yang terbaik bagi Allah di Surga.." Jadi terimalah apapun yang kamu terima, maka berkatmu akan diberikan berlipat kali ganda...
Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggamanmu, Dia tidak bermaksud untuk menghukum kamu. Dia hanya membuka tangan kamu utk menerima sesuatu yang lebih baik lagi. Amin
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸ ♥ GBU Alway's ♥ •̸Ϟ•̸-̶̶•-̶̶
Sumber : BBM Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
5.15.2011
"RUMAH 1000 CERMIN"
Dikisahkan dalam dongeng rakyat Jepang ada sebuah rumah yang didalamnya terdapat 1000 cermin.
Suatu hari ada seekor anjing kecil yang periang & selalu berbahagia, dia melewati rumah itu & memutuskan untuk masuk ke dalamnya. Dia berlari gembira menuju pintu rumah itu.
Saat anjing riang itu masuk, ia terkejut bahwa ia mendapati di dalam rumah itu terdapat banyak sekali anjing yang mirip ia & menyambutnya dengan ekor yang bergoyang-goyang & kuping yang terangkat pula.
Anjing kecil itu tersenyum senang & sekali lagi ia melihat semua "teman barunya" juga membalas senyumannya dengan senyum yang sama bersahabatnya dengan senyuman anjing tersebut.
Saat anjing kecil itu meninggalkan rumah tersebut, dalam hati ia berkata "tempat yang sangat menyenangkan", ada banyak teman baru yang baik & ramah, aku akan sering bermain ketempat itu"
Lalu suatu waktu ada seekor anjing lain yang kurang bahagia & tidak se-riang anjing yang pertama. Anjing itu juga memutuskan untuk mampir ke dalam rumah tersebut, dengan perlahan & tampak waspada ia berjalan menuju pintu rumah tersebut.
Saat anjing itu masuk ke dalamnya ia terkejut & waspada karena ia mendapati di rumah tersebut ada banyak anjing yang tak bersahabat. Lalu anjing itu mencoba menggertaknya dengan mengeluarkan taring & geraman kecil, namum lagi2 ia dikejutkan bahwa semua anjing itu melakukan hal yang sama.
Dengan ketakutan anjing itu berlari keluar rumah & berkata dalam hatinya "tempat yg menakutkan, aku tak akan pernah mau masuk lagi".
Makna:
Apa yang kita lakukan terhadap orang-orang di lingkungan sekitar kita akan berdampak kembali ke kita sebagaimana seperti yang kita berikan pada mereka.
Kalau kita tersenyum pada dunia, maka duniapun tersenyum pada kita.
Ingat pula bahwa DUNIA NYATA KITA adalah CERMIN dari DUNIA BATIN KITA
Bersikaplah positif, selalu ceria, bahagia, agar sikap positif kita bisa menarik aura positif ke kehidupan kita.
Jadi, mulailah hari-harimu dengan sikap positif, selalu ceria & bahagia.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." - Matius 7:12
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber:KasihMu tiada duanya. Baca selengkapnya...
Suatu hari ada seekor anjing kecil yang periang & selalu berbahagia, dia melewati rumah itu & memutuskan untuk masuk ke dalamnya. Dia berlari gembira menuju pintu rumah itu.
Saat anjing riang itu masuk, ia terkejut bahwa ia mendapati di dalam rumah itu terdapat banyak sekali anjing yang mirip ia & menyambutnya dengan ekor yang bergoyang-goyang & kuping yang terangkat pula.
Anjing kecil itu tersenyum senang & sekali lagi ia melihat semua "teman barunya" juga membalas senyumannya dengan senyum yang sama bersahabatnya dengan senyuman anjing tersebut.
Saat anjing kecil itu meninggalkan rumah tersebut, dalam hati ia berkata "tempat yang sangat menyenangkan", ada banyak teman baru yang baik & ramah, aku akan sering bermain ketempat itu"
Lalu suatu waktu ada seekor anjing lain yang kurang bahagia & tidak se-riang anjing yang pertama. Anjing itu juga memutuskan untuk mampir ke dalam rumah tersebut, dengan perlahan & tampak waspada ia berjalan menuju pintu rumah tersebut.
Saat anjing itu masuk ke dalamnya ia terkejut & waspada karena ia mendapati di rumah tersebut ada banyak anjing yang tak bersahabat. Lalu anjing itu mencoba menggertaknya dengan mengeluarkan taring & geraman kecil, namum lagi2 ia dikejutkan bahwa semua anjing itu melakukan hal yang sama.
Dengan ketakutan anjing itu berlari keluar rumah & berkata dalam hatinya "tempat yg menakutkan, aku tak akan pernah mau masuk lagi".
Makna:
Apa yang kita lakukan terhadap orang-orang di lingkungan sekitar kita akan berdampak kembali ke kita sebagaimana seperti yang kita berikan pada mereka.
Kalau kita tersenyum pada dunia, maka duniapun tersenyum pada kita.
Ingat pula bahwa DUNIA NYATA KITA adalah CERMIN dari DUNIA BATIN KITA
Bersikaplah positif, selalu ceria, bahagia, agar sikap positif kita bisa menarik aura positif ke kehidupan kita.
Jadi, mulailah hari-harimu dengan sikap positif, selalu ceria & bahagia.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." - Matius 7:12
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber:KasihMu tiada duanya. Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
5.12.2011
"Kisah Pengaduk Besi dan Garam"
Seorang pemulung berjalan-jalan ditengah tumpukan sampah. Di tengah-tengah sampah tersebut ia menemukan sebuah pengaduk besi yang sudah tua dan berkarat. Sang pemulung kemudian memungut pengaduk besi tersebut dan kemudian meletakkannya di dalam tasnya. Kemudian ia pun berjalan lagi dan didekat tempat ia menemukan pengaduk besi tadi, ia menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor. Garam tersebut kemudian ia pungut dan ia masukkan ke dalam tasnya juga. Di dalam tas si pemulung tersebut, Garam dan pengaduk besi menjadi akrab. Mereka saling mengenal dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi rasa, dan saling sharring tentang perjalanan mereka selama ini.
Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya. Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.
Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati. Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka. Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.
Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut. Besi berkata “Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku.” Garam dapur pun protes serupa : “Tidakkah sangat kejam tuan? Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. mengapa engkau memisahkan kami?”
Si pemulung menjawab mereka : “Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain. Tidak Tahukah kalian bahwa Garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya. Aku akan menyatukan kalian lagi saat aku memasak, kemudian aku akan membersihkan kalian lagi.”
Renungan:
Kisah garam dapur dan pengaduk besi ini adalah kisah perumpamaan tentang kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita merasa Tuhan sangat kejam kepada kita karena permohonan kita dalam doa tidak terkabul, atau mungkin kita ditinggalkan oleh seorang yang kita kasihi. Tetapi ingatlah teman-teman bahwa pikiran kita sangat terbatas. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika permohonan kita dikabulkan Tuhan. Hanya Tuhan yang mengetahui hal yang terbaik bagi kita.
Percayalah bahwa Tuhan itu baik bagi kita Percayalah bahwa Kehendak-Nya adalah yang paling benar.
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya
Thomas Setiawan(KMK UKP) Baca selengkapnya...
Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya. Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.
Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati. Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka. Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.
Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut. Besi berkata “Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku.” Garam dapur pun protes serupa : “Tidakkah sangat kejam tuan? Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. mengapa engkau memisahkan kami?”
Si pemulung menjawab mereka : “Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain. Tidak Tahukah kalian bahwa Garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya. Aku akan menyatukan kalian lagi saat aku memasak, kemudian aku akan membersihkan kalian lagi.”
Renungan:
Kisah garam dapur dan pengaduk besi ini adalah kisah perumpamaan tentang kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita merasa Tuhan sangat kejam kepada kita karena permohonan kita dalam doa tidak terkabul, atau mungkin kita ditinggalkan oleh seorang yang kita kasihi. Tetapi ingatlah teman-teman bahwa pikiran kita sangat terbatas. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika permohonan kita dikabulkan Tuhan. Hanya Tuhan yang mengetahui hal yang terbaik bagi kita.
Percayalah bahwa Tuhan itu baik bagi kita Percayalah bahwa Kehendak-Nya adalah yang paling benar.
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya
Thomas Setiawan(KMK UKP) Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
5.09.2011
"PENGAMPUNAN"
Apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian (Kolose 3:13)
Penelitian sejumlah psikolog menunjukkan bahwa yang membuat orang bahagia bukanlah kekayaan berlimpah,melainkan persahabatan dan pengampunan. Marilyn Elisa mengomentari temuan ini dalam USA Today, "Orang yang paling bahagia dikelilingi saudara dan teman-teman, tidak punya masalah dengan tetangga, sibuk dengan kegiatan sehari-hari, dan yang terpenting, mudah mengampuni."
Christopher Peterson, psikolog dari Universitas Michigan mengatakan bahwa kemampuan untuk mengampuni orang lain merupakan karakter yang sangat berkaitan dengan kebahagiaan. Ia menyebutnya "ratu semua kebajikan, dan mungkin yang paling sulit dicapai".
Jiwa yang tidak mau mengampuni acap kali merupakan benteng emosi terakhir yang kita pasrahkan dalam kuasa TUHAN. Walaupun kita adalah orang kristiani, kita mungkin menyimpan kemarahan dan kepahitan,merasa bahwa setiap orang yang berbuat salah kepada kita harus menderita karena kejahatan mereka. Namun, apabila kita menyadari bahwa Allah telah banyak mengampuni kita, maka kita wajib meneruskan belas kasih tersebut kepada sesama.
Alkitab menyarankan kita untuk mengenakan "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran, ... sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian"(Kolose 3:12,13).
"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?""Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." (Matius 18:21-22)
Mengampuni adalah perintah Allah bagi kita dan merupakan bagian dari hidup yang penuh kasih, damai, syukur, dan pujian (Kolose 14-16).
Sebagaimana kita telah diampuni dengan cuma-cuma, maka hendaklah kita juga melakukannya kepada sesama.
BILA ANDA MERASA TIDAK DAPAT MENGAMPUNI INGATLAH BERAPA BANYAK ANDA TELAH DIAMPUNI oleh TUHAN ? maka lakukan saudaraku, lepaskan pengampunanmu kepada saudaramu maka kasih karunia TUHAN YESUS akan mencukupkanmu….AMEN.
TUHAN YESUS memberkati anda dan Keluarga….AMEN.
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya Baca selengkapnya...
Penelitian sejumlah psikolog menunjukkan bahwa yang membuat orang bahagia bukanlah kekayaan berlimpah,melainkan persahabatan dan pengampunan. Marilyn Elisa mengomentari temuan ini dalam USA Today, "Orang yang paling bahagia dikelilingi saudara dan teman-teman, tidak punya masalah dengan tetangga, sibuk dengan kegiatan sehari-hari, dan yang terpenting, mudah mengampuni."
Christopher Peterson, psikolog dari Universitas Michigan mengatakan bahwa kemampuan untuk mengampuni orang lain merupakan karakter yang sangat berkaitan dengan kebahagiaan. Ia menyebutnya "ratu semua kebajikan, dan mungkin yang paling sulit dicapai".
Jiwa yang tidak mau mengampuni acap kali merupakan benteng emosi terakhir yang kita pasrahkan dalam kuasa TUHAN. Walaupun kita adalah orang kristiani, kita mungkin menyimpan kemarahan dan kepahitan,merasa bahwa setiap orang yang berbuat salah kepada kita harus menderita karena kejahatan mereka. Namun, apabila kita menyadari bahwa Allah telah banyak mengampuni kita, maka kita wajib meneruskan belas kasih tersebut kepada sesama.
Alkitab menyarankan kita untuk mengenakan "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran, ... sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian"(Kolose 3:12,13).
"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?""Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." (Matius 18:21-22)
Mengampuni adalah perintah Allah bagi kita dan merupakan bagian dari hidup yang penuh kasih, damai, syukur, dan pujian (Kolose 14-16).
Sebagaimana kita telah diampuni dengan cuma-cuma, maka hendaklah kita juga melakukannya kepada sesama.
BILA ANDA MERASA TIDAK DAPAT MENGAMPUNI INGATLAH BERAPA BANYAK ANDA TELAH DIAMPUNI oleh TUHAN ? maka lakukan saudaraku, lepaskan pengampunanmu kepada saudaramu maka kasih karunia TUHAN YESUS akan mencukupkanmu….AMEN.
TUHAN YESUS memberkati anda dan Keluarga….AMEN.
Sumber: Kasih-Mu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
4.29.2011
"Berkat Yang Tersamar"

Sering kali pada saat kejadian yang tidak menyenangkan menimpa, kita bertanya-tanya mengapa TUHAN membiarkan hal itu terjadi? Terlebih bila selama ini kita merasa telah menjadi anak Allah yang baik. Mengapa hal-hal buruk masih terjadi pada kita? Ada peristiwa-peristiwa dalam hidup kita yang sulit dimengerti pada saat kita mengalaminya. Kita hanya dapat berpasrah padaNYA, percaya bahwa DIA tidak akan memberikan yang buruk kepada kita (baca Yer 29:11).
Ilustrasi di bawah ini mungkin dapat membantu kita memahami bahwa sebenarnya di balik “kemalangan” itu ada berkat yang tersamar, yang belum kita sadari pada saat itu.
Ada sebuah kisah tentang seorang raja yang mempunyai seorang teman baik. Temannya ini punya kebiasaan berkomentar, “Ini bagus!” atas semua situasi dalam hidupnya, positif maupun negatif.
Suatu hari Sang Raja dan temannya pergi berburu. Temannya mempersiapkan dan mengisikan peluru untuk senapan Sang Raja. Kelihatannya Sang Teman melakukan kesalahan dalam mempersiapkan senjata tersebut, karena setelah raja menerima senapan itu dari temannya, senapan itu meletus dan mengenai jempolnya.
Seperti biasa Sang Teman berkomentar, “ Ini bagus!”, yang oleh raja dijawab, “Tidak, ini tidak bagus!” dan raja tersebut menjebloskan temannya ke penjara.
Kurang lebih setahun kemudian, Sang Raja pergi berburu ke daerah yang berbahaya. Ia ditangkap oleh sekelompok orang kanibal, kemudian dibawa ke desa mereka. Mereka mengikat tangannya dan menumpuk kayu bakar, bersiap untuk membakarnya. Ketika mereka mendekat untuk menyalakan kayu tersebut, mereka melihat bahwa Sang Raja tidak mempunyai jempol. Karena percaya pada tahayul, mereka tidak pernah makan orang yang tidak utuh. Jadi mereka membebaskan raja itu.
Dalam perjalanan pulang, raja tersebut ingat akan kejadian yang menyebabkan dia kehilangan jempolnya dan merasa menyesal atas perlakuannya terhadap teman baiknya. Raja langsung pergi ke penjara untuk berbicara dengan temannya. “Kamu benar, “ katanya, “baguslah bahwa aku kehilangan jempolku.” Dan ia menceritakan kejadian yang baru dialaminya kepada temannya itu. “Saya menyesal telah menjebloskan kamu ke penjara begitu lama. Saya telah berlaku jahat kepadamu.”
“Tidak,” kata temannya,”Ini bagus!”. “Apa maksudmu, ‘Ini bagus!’? Bagaimana bisa bagus, aku telah mengirim kamu ke penjara selama satu tahun.” Temannya itu menjawab, “Kalau kamu tidak memenjarakan aku, aku tadi pasti bersamamu.”
-----------------
Kehilangan jempol ataupun kebebasan karena di penjara bukanlah hal yang menyenangkan. Namun karena 2 peristiwa itulah, Sang Raja dan temannya tidak menemui ajalnya dalam peristiwa tahun berikutnya.
Demikian pula dalam hidup kita, ada peristiwa yang menyebabkan kita kehilangan materi, mata pencaharian bahkan orang yang kita kasihi. Tentu saja itu membuat kita sedih, kesal, marah, bahkan menggugat TUHAN karenanya. Beberapa di antara kita mengalami pergumulan batin yang panjang karena penolakan kita atas kejadian yang tidak menyenangkan ini. Ada yang menolak begitu keras, sehingga menjauh dari TUHAN.
Namun jika kita dapat mengikuti sikap teman raja di atas, yang secara positif menerima setiap peristiwa baik maupun buruk dalam hidup kita, niscaya suatu hari nanti kita akan menyadari adanya berkat-berkat yang tersamar dalam setiap peristiwa yang kita alami.
Jadi, seperti kata Anthony de Mello, marilah belajar untuk berkata “YA” terhadap setiap peristiwa dalam hidup kita. “YA” berarti menerima tanpa syarat segala sesuatu yang direncanakan TUHAN dalam hidup ini. Pada saatnya nanti, kita akan dapat “melihat” berkat-berkat yang tersamar dalam berbagai peristiwa di kehidupan kita; karena TUHAN bekerja dengan caraNYA yang misterius, yang tidak terselami oleh keterbatasan akal kita.
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
4.27.2011
"Cinta Tak Harus Memiliki"
“Kreek” pintu kamarku terbuka, seseorang tampak dari balik pintu. Aku mengangkat wajahku sedikit. Mama, aku menatap mama datar.“Sampai kapan kamu mau seperti ini?” tanya mama. Dia duduk disudut tempat tidurku. Aku bangkit dari kursi belajarku, ku hempaskan badanku diatas tempat tidur. Ku pandangi langit-langit kamar, terlihat bintang biru yang dulu pernah kubeli bersama Hans. Kupejamkan mataku “Sudah 2 bulan aku tak bertemu dengan Hans, kangen rasanya” batinku. Mama mengusap rambutku pelan.“Mama tahu kamu marah sama Papa dan Mama” aku diam. “Seharusnya kamu tahu apa yang kami lakukan ini untuk kebaikan kamu juga” ucap mama lagi.Aku beranjak dari tidurku, kulipat kedua kaki lalu memeluk lututku meletakkan kepala pada kedua lutut itu. “Kebaikan apa yang Cantik dapat ma?” ujarku pelan.“Papa sudah menjodohkan kamu dengan anak teman lama papamu. Dia anak yang baik dan juga bertanggung jawab. Mama yakin kamu akan bahagia bersama Dion”.“Apa mama dan papa benar-benar sayang pada Cantik?” tanyaku berharap. Mama menoleh. “Apa maksud Cantik tanya seperti itu, sayang?” kupandangi wajah mama dengan lembut. “tentu saja mama dan juga papa sayang padamu. Makanya berharap yang terbaik untukmu” ucap mama lagi. Sejenak aku diam, lalu aku beranjak. Aku duduk dikursi belajarku, ku buka laci meja. Ku ambil satu bingkai dari dalamnya, aku letakkan persis didepanku diatas meja.“Mama tahukan Cantik cuma mencintai Hans” ucapku pelan. “Cuma dia yang bisa buat Cantik bahagia, Cuma dia yang terbaik untuk Cantik. Itu mama sudah tahu kan?” suaraku bergetar, nafasku sesak. Begitu sakitnya dengan perasaan ini.“Mama tahu itu, tapi kamu bisa mencoba dengan Dion” ucap mama seraya berjalan mendekatiku.“Kenapa harus mencoba? Kalau Cantik sudah merasa yakin apa yang Cantik miliki. Cantik cuma menginginkan Hans, ma. Bukan yang lain” aku sudah tak tahan lagi dengan perasaan ini. Airmataku tumpah. “Apa mama ga mau lihat Cantik bahagia?” aku tertunduk didepan mama, membiarkan airmata itu jatuh terus menerus. “Papa sudah mengurung Cantik selama 2 bulan, Menyita Handphone Cantik. Usaha ini takkan berhasil ma! Cantik ga mungkin bisa ngelupain dan ninggalin Hans” nafasku turun naik. “Cuma Hans yang Cantik cintai dan Cantik Cuma mau menikah dengan Hans” ucapku lagi.Mama memelukku, kutumpahkan segala yang menyesakkan dada. “Cantik mau bahagia ma” ucapku pelan berharap lagi. Aku merasakan pundakku basah. Ternyata mama menangis.“Kalau Cuma Hans yang buat Cantik bahagia, mama bisa terima. Tapi Papa tak akan mungkin menerima itu” ucap mama disela tangisnya. Aku lepaskan pelukan mama.“Izinkan Cantik ketemu Hans, Ma!” aku menatap wajah mama.Mama berjalan keluar kamar, Aku hanya diam. Tak lama mama datang lagi, mama menghampiriku seraya menyerahkan Handphoneku.“Nih!” aku mengambil Handphone itu dari tangan mama. “Ambillah handphone Cantik ini, temui pangeranmu sayang! Mama mau kamu bahagia” mama tersenyum. Tanpa membuang waktu aku langsung berlari, aku ingin menemui Hans. Aku berlari sekuat tenagaku, menghampiri Hans. Aku berhenti tepat didepan Hans, sejenak kami hanya terdiam, aku mengatur nafasku. “Hans” ucapku pelan. Hans hanya diam. Dia membawaku kebangku taman yang ada didekat kami.“Rinduku tak mampu aku ucapkan lagi, Hans. Sudah 2 bulan aku tersiksa merindukanmu” ucapku pelan. “apa kamu juga merindukan aku Hans?”Hans mengambil tanganku, digenggamnya erat. “aku juga sangat merindukanmu, Cantik” ku tatap wajahnya yang tampan.“Bawa aku pergi, Hans! Bawa aku bersamamu” airmataku jatuh. “aku tak mau berpisah lagi dengan kamu”.Hans menyeka airmataku. “Jangan menangis lagi, Cantik!”“Bawa aku pergi dari sini Hans! Kita harus hidup bersama dan bahagia” isakku memohon.“ga mungkin Cantik, aku ga mungkin bawa kamu pergi”Aku terkejut dengan kata-kata Hans. Ku lepaskan genggamannya.“Kenapa Hans? Kenapa tidak mungkin membawaku pergi dari sini?” tanyaku cemas. Ku teliti wajah Hans. Airmuka Hans berubah, seperti ada sesuatu yang berat ada didirinya.“Katakan Hans! Kenapa? Apa Papa mengancam kamu untuk tidak bersamaku lagi? Jawab Hans!” Aku mendesaknya, kuguncang-guncangkan tubuh Hans.“Aku ga bisa! Ga bisa Cantik!” Suara Hans pelan tapi begitu berat.“Kenapa?” tanyaku putus asa. Mataku berkaca-kaca.“Minggu depan aku akan segera menikah. Ini undangannya”Hans menyodorkan selembar surat undangan didepanku. Bagai petir hatiku rasanya terbakar. Jantungku seolah berhenti berdetak.“Tidak!” jeritku putus asa lagi.“Ini bohongkan, Hans? Kau Cuma bercanda? Kau memang suka bercanda, aku tahu itu. Tapi kali ini please!! Jangan permainkan perasaanku”Aku menatap sepasang mata teduh itu. Berharap mendapat bukti dari matanya bahwa semua yang dikatakannya itu adalah lelucon.“ini kenyataan. Ini bukan lelucon” ucap Hans tegas. Aku menatap semakin dalam pada bola matanya.“Kenapa kau lakukan itu Hans? Kau tahu perbuatanmu itu bisa membunuhku. Kau tahu Hans!” jeritku keras atau tepatnya berteriak-teriak. Emosiku meledak, aku menarik-narik baju kemejanya.“Lebih baik kau bunuh saja aku, Hans! Bunuh aku!” aku menarik tangan Hans laluku pukul-pukul kepalaku dengan tangan itu.“Cukup! Cukup, Cantik!”Hans menghempaskan tanganku yang memegang tangannya. Seketika Hans memegang wajahku.“Aku ga sanggup melihat kau mati. Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu, Cantik” ucap Hans lembut.“Kau mencintaiku. Lalu kenapa kau lakukan itu Hans?”“Aku terpaksa. Aku juga mencintai mamaku. Aku tak mau dia mati. Mama mengancam akan bunuh diri kalau aku menolak menikah. Mereka sudah menjodohkan aku dengan seorang gadis anak teman Mama. Akupun tak tahu siapa gadis itu. Aku belum pernah bertemu dengannya”Hans membelai rambutku lembut. Tangisku makin meledak, aku merasa hancur, aku benar-benar hancur.“Maafkan aku Cantik. Aku terpaksa menuruti kehendak mereka”Aku tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, Hatiku rasanya tercabik-cabik. Pelan-pelan aku aku melepas tangannya dari wajahku. Aku bergerak mundur.“Kau jahat, Hans. Aku tak bisa menerima keputusanmu ini” Aku meninggalkan Hans.“Kau jahat, Hans!” jeritku sekali lagi. Aku berlari sekencang-kencangnya meninggalkan Hans. Takku pedulikan teriakan Hans memanggilku. Yang kutahu sekarang hanya mati. Aku ingin mati saja. Aku terus berlari, berharap ada sesuatu yang menabrakku hingga aku bisa langsung mati. Entah kenapa sampai sejauh ini aku berlari tak juga ada yang menabrakku.Aku menghentikan lariku tepat diatas jembatan yang dibawahnya terdapat sungai. Aku ingin melompat kedalam sungai itu. Lalu tanpa ragu-ragu akupun melompat. Byuuuuur….aku masuk kedalam sungai. Didalam aku tak berusaha melakukan apapun, tak juga berenang. Padahal sejak kecil aku sangat suka berenang. Lamaku biarkan tubuhku tenggelam. Tubuhku sudah mulai lemah, aku kehabisan udara. Kupejamkan mataku. Aku tertidur. Aku sudah tak bisa merasakan apa-apa lagi. Apakah aku sudah mati?? Aku merasa ada setitik sinar yang amat terang ada didepanku, Aku berjalan kesana. Ku angkat tanganku untuk meraihnya. Kubuka mataku perlahan. Aku yakin ini sinar cahaya akhirat. Samar-samar kulihat wajah mama hadapanku.“Mama. Mama kok ada disini?” tanyaku bingung.“Cantik. Sayang kamu sudah sadar?” seketika mama mencium pipiku.“Cantik ada dimana, Ma?” kuteliti sekelilingku. Aku berbaring ditempat tidur. Kulihat alat kedokteran disamping kiriku, kutahu itu infus.“Sayang kamu ada di Rumah Sakit. Kamu tidak sadarkan diri selama 5 jam, setelah tenggelam disungai” jelas mama.“Mama kenapa aku selamat? Siapa yang menyelamatkan aku? Kenapa ga biarkan aku mati saja! Kenapa selamatkan aku, Ma?” aku meronta.Aku melepaskan selang infus yang ada di tanganku. Aku tak merasakan sakit pada tanganku akibat infus itu, karena rasa sakit di hatiku lebih perih dibanding itu.“Cantik tenang! Tenang sayang!” ucap mama menenangkanku.“Kamu mau tahu siapa yang menyelamatkanmu, sayang? Dia Hans” aku shock.“Hans, Ma?” tanyaku memastikan lagi.“Iya sayang” ucap Papa tiba-tiba muncul dibalik pintu, lalu mendekatiku.“Hanslah yang menyelamatkan kamu, sayang” Hans muncul dibelakang Papa.“Hans” ucapku terpana melihat sosok cowok yang sangat kucintai.“Kenapa kamu selamatkan aku?” Hans menghampiriku.“Aku sudah pernah bilang kalau aku ga bisa lihat orang yang aku cintai itu mati”“Tapi aku memang sudah mati”.“Tidak Cantik. Kamu tidak boleh mati. Setidaknya untuk orang-orang yang kamu miliki”.“Kalau kamu memang tak ingin aku mati. Batalkan pernikahanmu!” ucapku kesal.“Tidak. Aku tak bisa membatalkannya. Walaupun Papamu sekarang sudah mengizinkan hubungan kita, Aku tetap tak bisa. Aku tahu orang tuaku pasti memberi yang terbaik untukku”.“Jadi kamu anggap aku bukan yang terbaik” aku membesarkan volume suaraku. Aku semakin berang, Papa memelukku. “Kamu tetap yang terbaik, Cantik. Tapi mungkin, kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Bukankah cinta tak selamanya harus memiliki. Belajarlah menerima kenyataan, pasti ada yang terbaik untukmu” Hans berbalik meninggalkan ruangan perawatanku ini.Aku menangis, aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku tahu keputusan Hans tadi sudah Final. Papa memelukku erat, kusadari papa juga menangis. Mungkin merasa bersalah, pernah menentang cinta kami. Sudah 5 hari aku mengurung diri dikamar. Menangisi nasibku, nafsu makanku hilang. Papa yang sangat khawatir dengan keadaanku, dia tak pernah berhenti membujukku untuk makan. Walaupun kadang usahanya itu sia-sia. Aku Cuma mengkonsumsi susu dan air yang selalu tersedia dikamarku.Aku berbaring lemah diatas tempat tidur. Kulihat almanak di meja belajarku. Ada coretan hitam pada tanggal 2. itu hari pernikahan Hans, dan hari itu adalah besok.Tiba-tiba aku mendapat ide untuk menggagalkan acaranya besok. Aku akan hadir untuk menghancurkan pestanya. Ya, aku akan menghancurkan pestanya! Ucapku dalam hati. Aku sudah membayangkan, Hans akan kembali padaku. Aku hendak memejamkan mataku. Tuuut….tuuut… handphoneku berbunyi. Sebuah pesan di terima. Aku meraih handphoneku, kubaca pesan itu. Hans.***Cantik. Semoga kamu baik-baik saja. Besok, akhir dari kisah cinta kita. Aku harap kamu bisa menerima kenyataan. Seperti aku akan belajar menerimanya. Kamu tahu aku sangat mencintaimu, tapi kita tak bisa bersama. Biarlah rasa cinta ini selalu menetap didalam hati. Tanpa harus memiliki***Aku membanting ponselku. Ponsel itu hancur, seperti juga hatiku yang hancur. Aku menangis lagi, kenapa Hans bisa kuat menghadapi ini? Aku mencoba mencerna lagi kata-kata Hans dalam pesan tadi.Aku sadar, Hans benar. Aku akan mencoba menerima kenyataan. Aku segera menyeka airmataku, mencoba tuk pejamkan mataku.“Semoga besok sedihku telah jauh pergi bersama malam ini!” ucapku lirih. Aku terlelap.Suasana pesta begitu meriah, aku berjalan masuk. Aku tak peduli dengan semua yang ada disini, tujuanku Cuma satu. Aku terus berjalan ke pelaminan, kulewati orang-orang dengan cueknya.Aku langsung menuju hadapan Hans. Aku berdiri tepat didepan Hans, aku ambil tangannya dalam genggamanku. Ku peluk tubuh Hans dengan segenap hatiku.“Seperti permintaanmu aku akan berusaha menerima kenyataan ini. Tapi jangan paksa aku untuk membuang rasa cinta ini. Aku tahu cinta tak harus memiliki. Tapi hatiku akan selalu milikmu. Semoga kamu bahagia!” ucapku lirih dalam pelukan Hans.Aku melepaskan pelukanku dan meninggalkan Hans, juga kerumunan orang-orang yang memandang aneh padaku. Aku tak peduli, aku terus berjalan keluar. Karena aku harus tetap menjalani hidupku. Aku paham semua ini adalah kuasa Tuhan dan Dia pasti akan mengirimkan seseorang yang memang terbaik untukku.
Baca selengkapnya...
Label:
Love
4.23.2011
"Kita Tidak Ditentukan Orang Lain"
Dua orang sahabat sedang menghampiri kios koran & membeli beberapa koran serta majalah. Penjual koran yang seharusnya gembira ternyata melayani mereka dengan buruk, tidak sopan, dan dengan muka cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual tersebut. Orang pertama bertanya kepada sahabatnya, “Mengapa kamu bersikap sopan kepada penjual menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak?”
Yess..!!!
Itulah pointnya!
Jangan pernah biarkan orang lain menentukan cara kita bertindak, seandainya orang tersebut sedang melakukan hal yang buruk kepada kita. Sayangnya, sering kali kita tidak berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut.
Harus kita akui, kadang kala kita gagal juga dalam hal ini, khususnya saat kita berkendara. Saat ada mobil lain menyerobot jalan dengan seenaknya, kita tiba-tiba jadi jengkel & berusaha membalasnya dengan gantian menyerobot jalannya. Tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap kita. Di sisi lain, kita bisa berbuat sedemikian baik, santun, dan luar biasa terhadap orang yang juga melakukan hal yang sama kepada kita. Saat kita merenungkan tentang hal ini, kita jadi malu sendiri. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?
Jaga suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak!
Pilihlah tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik!
Decision to act is in the hands of our own!
Lukas 6:32
"Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka."
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak?”
Yess..!!!
Itulah pointnya!
Jangan pernah biarkan orang lain menentukan cara kita bertindak, seandainya orang tersebut sedang melakukan hal yang buruk kepada kita. Sayangnya, sering kali kita tidak berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut.
Harus kita akui, kadang kala kita gagal juga dalam hal ini, khususnya saat kita berkendara. Saat ada mobil lain menyerobot jalan dengan seenaknya, kita tiba-tiba jadi jengkel & berusaha membalasnya dengan gantian menyerobot jalannya. Tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap kita. Di sisi lain, kita bisa berbuat sedemikian baik, santun, dan luar biasa terhadap orang yang juga melakukan hal yang sama kepada kita. Saat kita merenungkan tentang hal ini, kita jadi malu sendiri. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?
Jaga suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak!
Pilihlah tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik!
Decision to act is in the hands of our own!
Lukas 6:32
"Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka."
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
Kenapa bukan aku?
Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi , latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini?
Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa.
Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe. Aku kalah.
Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.
Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?
Aku berpaling pd Ayahku. Katanya, “Semua terjadi karena suatu alasan.”
Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challanger.
Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.
TUHAN, Sebenarnya aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.
Kenapa bukan aku?
73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan menewaskan semua penumpang.
Aku teringat kata-kata ayahku,”Semua terjadi karena suatu alasan.”
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun Aku sangat menginginkannya karena TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku dibumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang pemenang.
Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.
Ternyata, TUHAN mengabulkan doa kita dengan 3 cara :
1. Apabila TUHAN mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA YG KITA MINTA,
2. Apabila TUHAN mengatakan TIDAK; maka kita akan mendapatkan yg LEBIH BAIK,
3. Apabila TUHAN mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendapatkan yang TERBAIK sesuai dengan kehendak-NYA.
TUHAN tidak pernah terlambat, DIA juga tidak ter-gesa-gesa..
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini?
Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa.
Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe. Aku kalah.
Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.
Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?
Aku berpaling pd Ayahku. Katanya, “Semua terjadi karena suatu alasan.”
Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challanger.
Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali.
TUHAN, Sebenarnya aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu.
Kenapa bukan aku?
73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan menewaskan semua penumpang.
Aku teringat kata-kata ayahku,”Semua terjadi karena suatu alasan.”
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun Aku sangat menginginkannya karena TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku dibumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang pemenang.
Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.
Ternyata, TUHAN mengabulkan doa kita dengan 3 cara :
1. Apabila TUHAN mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA YG KITA MINTA,
2. Apabila TUHAN mengatakan TIDAK; maka kita akan mendapatkan yg LEBIH BAIK,
3. Apabila TUHAN mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendapatkan yang TERBAIK sesuai dengan kehendak-NYA.
TUHAN tidak pernah terlambat, DIA juga tidak ter-gesa-gesa..
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
4.22.2011
"4 Musim"
Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.
Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN, Anak kedua pada musim SEMI, yang ketiga pada musim PANAS, dan yang keempat pada musim GUGUR.
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum.
Anak 4: Ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.
Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan "mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit"
Opportunity:
Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Ditangan Tuhan hidup kita BERARTI, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya.
Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya...
Jika kita tidak bersabar ketika berada dimusim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kita tidak akan memanen hasil dimusim gugur.
"Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan."
Tuhan membuat segala sesuatunya menjadi indah pada waktuNya. Ucapkanlah syukur selalu!
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN, Anak kedua pada musim SEMI, yang ketiga pada musim PANAS, dan yang keempat pada musim GUGUR.
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum.
Anak 4: Ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.
Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan "mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit"
Opportunity:
Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Ditangan Tuhan hidup kita BERARTI, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya.
Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya...
Jika kita tidak bersabar ketika berada dimusim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kita tidak akan memanen hasil dimusim gugur.
"Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan."
Tuhan membuat segala sesuatunya menjadi indah pada waktuNya. Ucapkanlah syukur selalu!
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
4.16.2011
“ PERLINDUNGAN KELUARGA ”
" Sebab awal dunia , ALLAH menjadikan laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.Demikianlah mereka bukan lagi dua , melainkan satu. Karena itu , apa yang telah dipersatukan ALLAH, tidak boleh diceraikan manusia." Markus 10:6-9.
Sebelum kita membahas bacaan ayat di atas lebih lanjut, maka terlebih dulu kita melihat lagi permulaan ALLAH menciptakan manusia. Pada mulanya ALLAH menciptakan Adam, lalu ALLAH memberinya teman hidup kepada Adam sebagai penolong yaitu Hawa, seperti yang tertulis dalam Kejadian 2:18 TUHAN ALLAH berfirman: Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. " Setelah ALLAH memberikan penolong kepada Adam , maka terciptalah suasana yang harmonis diantara mereka berdua.Tetapi sayang , oleh karena mereka melanggar perintah ALLAH, maka mereka jatuh dalam dosa . Dan sejak saat itulah mulai terjadi perdebatan diantara mereka. Dimana Adam tampak lebih dominan dibanding Hawa.
Keadaan seperti ini bukanlah sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari ? dimana banyak terdapat keluarga yang awalnya harmonis, tetapi diahkiri dengan pertikaian sampai pada perceraian? Hal begini sangat tidak dikehendaki oleh ALLAH, sebab ketika terjadi pertikaian dalam keluarga kita, maka perlindungan dari ALLAH itu mulai lepas dan iblis mulai masuk dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita. Ada tiga hal penting yang harus kita pahami, supaya perlindungan ALLAH tetap berlaku dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita :
1. Memiliki hak yang sama .
Dalam sejarah dunia yang dimulai dari Adam dan Hawa telah terjadi suatu perdebatan, dimana mereka saling menyalahkan dan merendahkan, terutama pada diri Adam. Seolah-olah Adam lebih dominan derajatanya lebih tinggi dibanding dengan Hawa.Memang ,seorang laki-laki tidak berasal dari perempuan , tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.. " ( 1 Korintus 11:8-10 ). Tetapi bukan berarti laki-laki bersifat dominan atau lebih tinggi derajatnya dibanding dengan wanita, sebab dalam ayat berikut ini dikatakan: " Namun demikian, dalam TUHAN tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari lai-laki, demikain pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan ; dan segala sesuatu berasal dari ALLAH." Jadi kedua-duanya mendapat hak yang sama dan tidak ada yang lebih dominan diantara mereka. Jikalau diantara mereka saling dominan maka saat itu iblis mulai bekerja untuk memecah belah rumah tangga.
Berapa banyak suami-suami yang bersikap dominan terhadap isterinya, karena merasa dialah yang mencari nafkah dalam rumah tangga. sehingga hidupnya mulai sembarangan ? Berapa banyak suami-suami yang tidak mau mendengar nasehat dari isteri, karena ia merasa sebagai kepala rumah tangga? Saudara, firman TUHAN mengingatkan dengan tegas :" Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya , demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya." ( 1 Korintus 7:3-4 ). Dan didalam 1 Petrus 3:7 juga dikatakan " " Demikian juga kamu,hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu , sebagai kaum yang lebih lemah ! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan supaya doamu jangan terhalang." Begitu pula sebaliknya, walaupun posisi isteri dalam karirnya lebih tinggi dibanding suami. Karena berapa banyak isteri-isteri yang menganggap rendah suaminya karena tidak memiliki prestasi yang lebih darinya. Tetapi firman TUHAN menasehatkan : " Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada TUHAN......." ( Efesus 5:22-24 ).
2. Meninggalkan ibu dan bapak untuk bedampingan dengan isteri/suami.
Ada sebuah sejarah yang nampaknya sulit untuk dirubah, karena sejarah ini berlaku turun -temurun yaitu mengenai hubungan mertua atau menantu selalu ada masalah ; baik itu menantu perempuan maupun menantu laki-laki. Hal ini terjadi karena adanya latar belakang dan pola pikir yang berbeda. Oleh sebab itu firman TUHAN mengatakan ; " sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu." ( Markus 7:8 ). Oleh sebab itu, apabila suami isteri meninggalkan bapah dan ibunya, maka tidak ada kesempatan bagi iblis untuk intervensi dalam kehidupan rumah tangga yang sedang dibangun, sehingga dari situlah berkat TUHAN senantiasa tercurah.
Seandainya kita harus tinggal di rumah yang sederhana, atau rumah kontrakan maupun kost satu ruangan , janganlah
kecil hati karena ALLAH tetap memelihara kita dan DIA akan memberkati kita secara luar biasa, selama kita hidup rukun dan tidak ada pertentangan dengan orang tua. Karena berapa banyak orang tua yang mengutuki anak menantunya atau sebalikyna, sehingga ada kesempatan iblis masuk kehidupan dan pada akhirnya hidup mereka tidak terlindungi lagi . Dan melalui ayat diatas biarlah boleh menjadi peringatan bagi kita semua untuk berani melangkah dengan iman, bahwa ALLAH sanggup memelihara kita.
3. Menjadi satu kesatuan .
Pengkotbah 4:9-12 " Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka . Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wahai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas ? Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan . Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Suami isteri itu harus tetap menjadi satu, karena ketika mereka menjadi satu maka TUHAN akan hadir ditengah-tengah mereka untuk memberikan perlindungan ( Matius 18:19-20 ).Memang untuk mempersatukan dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda itu sangat sulit. Tetapi, apabila diantara mereka dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, serta saling memperhatikan bahwa hak mereka adalah sama, terlebih itu mereka harus saling mempercayai serta berharap yang didalamnya ada muatan kasih, maka akan terciptalah kata-kata " tali tiga lembar tak mudah diputuskan." Maksudnya hubungan suami isteri sama dengan hubungan jemaat dengan KRISTUS, dimana kita beribadah harus ada muatan iman, pengharapan dan kasih...Amen.
TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga...Amen
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Sebelum kita membahas bacaan ayat di atas lebih lanjut, maka terlebih dulu kita melihat lagi permulaan ALLAH menciptakan manusia. Pada mulanya ALLAH menciptakan Adam, lalu ALLAH memberinya teman hidup kepada Adam sebagai penolong yaitu Hawa, seperti yang tertulis dalam Kejadian 2:18 TUHAN ALLAH berfirman: Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. " Setelah ALLAH memberikan penolong kepada Adam , maka terciptalah suasana yang harmonis diantara mereka berdua.Tetapi sayang , oleh karena mereka melanggar perintah ALLAH, maka mereka jatuh dalam dosa . Dan sejak saat itulah mulai terjadi perdebatan diantara mereka. Dimana Adam tampak lebih dominan dibanding Hawa.
Keadaan seperti ini bukanlah sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari ? dimana banyak terdapat keluarga yang awalnya harmonis, tetapi diahkiri dengan pertikaian sampai pada perceraian? Hal begini sangat tidak dikehendaki oleh ALLAH, sebab ketika terjadi pertikaian dalam keluarga kita, maka perlindungan dari ALLAH itu mulai lepas dan iblis mulai masuk dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita. Ada tiga hal penting yang harus kita pahami, supaya perlindungan ALLAH tetap berlaku dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita :
1. Memiliki hak yang sama .
Dalam sejarah dunia yang dimulai dari Adam dan Hawa telah terjadi suatu perdebatan, dimana mereka saling menyalahkan dan merendahkan, terutama pada diri Adam. Seolah-olah Adam lebih dominan derajatanya lebih tinggi dibanding dengan Hawa.Memang ,seorang laki-laki tidak berasal dari perempuan , tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.. " ( 1 Korintus 11:8-10 ). Tetapi bukan berarti laki-laki bersifat dominan atau lebih tinggi derajatnya dibanding dengan wanita, sebab dalam ayat berikut ini dikatakan: " Namun demikian, dalam TUHAN tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari lai-laki, demikain pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan ; dan segala sesuatu berasal dari ALLAH." Jadi kedua-duanya mendapat hak yang sama dan tidak ada yang lebih dominan diantara mereka. Jikalau diantara mereka saling dominan maka saat itu iblis mulai bekerja untuk memecah belah rumah tangga.
Berapa banyak suami-suami yang bersikap dominan terhadap isterinya, karena merasa dialah yang mencari nafkah dalam rumah tangga. sehingga hidupnya mulai sembarangan ? Berapa banyak suami-suami yang tidak mau mendengar nasehat dari isteri, karena ia merasa sebagai kepala rumah tangga? Saudara, firman TUHAN mengingatkan dengan tegas :" Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya , demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya." ( 1 Korintus 7:3-4 ). Dan didalam 1 Petrus 3:7 juga dikatakan " " Demikian juga kamu,hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu , sebagai kaum yang lebih lemah ! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan supaya doamu jangan terhalang." Begitu pula sebaliknya, walaupun posisi isteri dalam karirnya lebih tinggi dibanding suami. Karena berapa banyak isteri-isteri yang menganggap rendah suaminya karena tidak memiliki prestasi yang lebih darinya. Tetapi firman TUHAN menasehatkan : " Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada TUHAN......." ( Efesus 5:22-24 ).
2. Meninggalkan ibu dan bapak untuk bedampingan dengan isteri/suami.
Ada sebuah sejarah yang nampaknya sulit untuk dirubah, karena sejarah ini berlaku turun -temurun yaitu mengenai hubungan mertua atau menantu selalu ada masalah ; baik itu menantu perempuan maupun menantu laki-laki. Hal ini terjadi karena adanya latar belakang dan pola pikir yang berbeda. Oleh sebab itu firman TUHAN mengatakan ; " sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu." ( Markus 7:8 ). Oleh sebab itu, apabila suami isteri meninggalkan bapah dan ibunya, maka tidak ada kesempatan bagi iblis untuk intervensi dalam kehidupan rumah tangga yang sedang dibangun, sehingga dari situlah berkat TUHAN senantiasa tercurah.
Seandainya kita harus tinggal di rumah yang sederhana, atau rumah kontrakan maupun kost satu ruangan , janganlah
kecil hati karena ALLAH tetap memelihara kita dan DIA akan memberkati kita secara luar biasa, selama kita hidup rukun dan tidak ada pertentangan dengan orang tua. Karena berapa banyak orang tua yang mengutuki anak menantunya atau sebalikyna, sehingga ada kesempatan iblis masuk kehidupan dan pada akhirnya hidup mereka tidak terlindungi lagi . Dan melalui ayat diatas biarlah boleh menjadi peringatan bagi kita semua untuk berani melangkah dengan iman, bahwa ALLAH sanggup memelihara kita.
3. Menjadi satu kesatuan .
Pengkotbah 4:9-12 " Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka . Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wahai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas ? Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan . Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Suami isteri itu harus tetap menjadi satu, karena ketika mereka menjadi satu maka TUHAN akan hadir ditengah-tengah mereka untuk memberikan perlindungan ( Matius 18:19-20 ).Memang untuk mempersatukan dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda itu sangat sulit. Tetapi, apabila diantara mereka dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, serta saling memperhatikan bahwa hak mereka adalah sama, terlebih itu mereka harus saling mempercayai serta berharap yang didalamnya ada muatan kasih, maka akan terciptalah kata-kata " tali tiga lembar tak mudah diputuskan." Maksudnya hubungan suami isteri sama dengan hubungan jemaat dengan KRISTUS, dimana kita beribadah harus ada muatan iman, pengharapan dan kasih...Amen.
TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga...Amen
Sumber: KasihMu tiada duanya Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
2.17.2011
"Rahasia dan Artinya"
Apa Rahasia 90/10 ?
10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi / memberi
respon.
Apa Artinya?
Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10% kejadian-kejadian yang
menimpa kita. Kita tidak dapat mencegah kerusakan mobil. Pesawat
mungkin terlambat, dan mengacaukan seluruh jadwal kita. Seorang supir
mungkin menyalip kita di tengah kemacetan lalu-lintas. Kita tidak
punya kontrol atas hal yang 10% ini.
Yang 90% lagi berbeda. Kita menentukan yang 90% !
Bagaimana? Dengan reaksi kita. Kita tidak dapat mengontrol lampu
merah, tapi dapat mengontrol reaksi kita. Jangan biarkan orang lain
mempermainkan kita, kita dapat mengendalikan
reaksi kita!
Mari lihat sebuah contoh.
Engkau sedang sarapan bersama keluarga. Adik perempuanmu menumpahkan
secangkir kopi ke kemeja kerja mu. Engkau tidak dapat mengendalikan
apa yang telah terjadi itu. Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan
oleh bagaimana engkau bereaksi. Engkau mengumpat. Engkau dengan kasar
memarahi adik mu yang menumpahkan kopi. Dia menangis. Setelah itu,
engkau melihat ke istri mu, dan mengkritiknya karena telah menaruh
cangkir kopi terlalu dekat dengan tepi meja. Pertempuran kata-kata
singkat menyusul. Engkau naik pitam dan kemudian pergi mengganti
kemeja. Setelah itu engkau kembali dan melihat adik perempuan mu
sedang menghabiskan sarapan sambil menangis dan siap berangkat ke
sekolah. Dia ketinggalan bis sekolah. Istrimu harus segera berangkat
kerja. Engkau segera menuju mobil dan mengantar adik mu ke sekolah.
Karena engkau terlambat, engkau mengendarai mobil melewati batas
kecepatan maksimum. Setelah tertunda 15 menit karena harus membayar
tilang, engkau tiba di sekolah. Adikmu berlari masuk. Engkau
melanjutkan perjalanan, dan tiba di kantor terlambat 20 menit,
dan engkau baru sadar, bahwa tas kerjamu tertinggal. Hari-mu begitu
buruk. Engkau ingin segera pulang. Ketika engkau pulang, engkau
menemukan ada hambatan dalam hubungan dengan istri dan adikmu. Kenapa?
Karena reaksimu pagi tadi.
Kenapa hari mu buruk?
a) Karena secangkir kopi yang tumpah?
b) Kecerobohan adikmu?
c) Polisi yang menilang?
d) Karena dirimu sendiri?
Jawaban-nya adalah D. Engkau tidak dapat mengendalikan tumpahnya kopi
itu. Bagaimana reaksi-mu 5 detik kemudian itu, yang menyebabkan hari
mu menjadi buruk.
Ini yang mungkin terjadi jika engkau bereaksi dengan cara yang
berbeda. Kopi tumpah di kemejamu. Adikmu sudah siap menangis. Engkau
dengan lembut berkata "Tidak apa-apa sayang, lain kali kamu lebih
hati-hati ya". Engkau pergi mengganti kemejamu dan dan tidak lupa
mengambil tas kerjamu. Engkau kembali dan melihat adikmu sedang naik
ke dalam bus sekolah. Istrimu menciummu sebelum engkau berangkat
kerja. Engkau tiba di kantor 5 menit lebih awal, dan dengan riang
menyalami para karyawan. Atasanmu berkomentar tentang bagimana
baiknya hari ini buat mu.
Lihat perbedaannya. Dua skenario yang berbeda. Keduanya dimulai dari
hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda. Kenapa? Karena REAKSI
kita. Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10% hal-hal yang terjadi.
Tapi yang 90% lagi ditentukan oleh reaksi kita.
Sumber: Tulisan Robert T. Kiyosaki, "Guide to Investing"
(edisi bahasa Indonesia sudah diterbitkan oleh Penerbit Gramedia,
Jakarta 2002). Baca selengkapnya...
10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi / memberi
respon.
Apa Artinya?
Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10% kejadian-kejadian yang
menimpa kita. Kita tidak dapat mencegah kerusakan mobil. Pesawat
mungkin terlambat, dan mengacaukan seluruh jadwal kita. Seorang supir
mungkin menyalip kita di tengah kemacetan lalu-lintas. Kita tidak
punya kontrol atas hal yang 10% ini.
Yang 90% lagi berbeda. Kita menentukan yang 90% !
Bagaimana? Dengan reaksi kita. Kita tidak dapat mengontrol lampu
merah, tapi dapat mengontrol reaksi kita. Jangan biarkan orang lain
mempermainkan kita, kita dapat mengendalikan
reaksi kita!
Mari lihat sebuah contoh.
Engkau sedang sarapan bersama keluarga. Adik perempuanmu menumpahkan
secangkir kopi ke kemeja kerja mu. Engkau tidak dapat mengendalikan
apa yang telah terjadi itu. Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan
oleh bagaimana engkau bereaksi. Engkau mengumpat. Engkau dengan kasar
memarahi adik mu yang menumpahkan kopi. Dia menangis. Setelah itu,
engkau melihat ke istri mu, dan mengkritiknya karena telah menaruh
cangkir kopi terlalu dekat dengan tepi meja. Pertempuran kata-kata
singkat menyusul. Engkau naik pitam dan kemudian pergi mengganti
kemeja. Setelah itu engkau kembali dan melihat adik perempuan mu
sedang menghabiskan sarapan sambil menangis dan siap berangkat ke
sekolah. Dia ketinggalan bis sekolah. Istrimu harus segera berangkat
kerja. Engkau segera menuju mobil dan mengantar adik mu ke sekolah.
Karena engkau terlambat, engkau mengendarai mobil melewati batas
kecepatan maksimum. Setelah tertunda 15 menit karena harus membayar
tilang, engkau tiba di sekolah. Adikmu berlari masuk. Engkau
melanjutkan perjalanan, dan tiba di kantor terlambat 20 menit,
dan engkau baru sadar, bahwa tas kerjamu tertinggal. Hari-mu begitu
buruk. Engkau ingin segera pulang. Ketika engkau pulang, engkau
menemukan ada hambatan dalam hubungan dengan istri dan adikmu. Kenapa?
Karena reaksimu pagi tadi.
Kenapa hari mu buruk?
a) Karena secangkir kopi yang tumpah?
b) Kecerobohan adikmu?
c) Polisi yang menilang?
d) Karena dirimu sendiri?
Jawaban-nya adalah D. Engkau tidak dapat mengendalikan tumpahnya kopi
itu. Bagaimana reaksi-mu 5 detik kemudian itu, yang menyebabkan hari
mu menjadi buruk.
Ini yang mungkin terjadi jika engkau bereaksi dengan cara yang
berbeda. Kopi tumpah di kemejamu. Adikmu sudah siap menangis. Engkau
dengan lembut berkata "Tidak apa-apa sayang, lain kali kamu lebih
hati-hati ya". Engkau pergi mengganti kemejamu dan dan tidak lupa
mengambil tas kerjamu. Engkau kembali dan melihat adikmu sedang naik
ke dalam bus sekolah. Istrimu menciummu sebelum engkau berangkat
kerja. Engkau tiba di kantor 5 menit lebih awal, dan dengan riang
menyalami para karyawan. Atasanmu berkomentar tentang bagimana
baiknya hari ini buat mu.
Lihat perbedaannya. Dua skenario yang berbeda. Keduanya dimulai dari
hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda. Kenapa? Karena REAKSI
kita. Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10% hal-hal yang terjadi.
Tapi yang 90% lagi ditentukan oleh reaksi kita.
Sumber: Tulisan Robert T. Kiyosaki, "Guide to Investing"
(edisi bahasa Indonesia sudah diterbitkan oleh Penerbit Gramedia,
Jakarta 2002). Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
1.29.2011
"Daun Kecil"
Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi dunia yang luas ini?
Jangankan dunia, menutupi telapak tangan anda saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di mata mu maka tertutuplah dunia!
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kamu akan melihat keburukan dimana-mana.
Dunia yg besar ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutupi mata mu walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hati mu walaupun hanya dengan sebuah pikiran kecil yang negatif!
Bila hati ♥ mu tertutup,
tertutuplah dunia ..
Karena itu bukalah mata hatimu..
Dan kamu akan melihat dunia yg indah terutama di pagi hari.
Have a blessed day....!!
Tuhan memberkati anda sekeluarga
Sumber: ✉BBM Baca selengkapnya...
Jangankan dunia, menutupi telapak tangan anda saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di mata mu maka tertutuplah dunia!
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kamu akan melihat keburukan dimana-mana.
Dunia yg besar ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutupi mata mu walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hati mu walaupun hanya dengan sebuah pikiran kecil yang negatif!
Bila hati ♥ mu tertutup,
tertutuplah dunia ..
Karena itu bukalah mata hatimu..
Dan kamu akan melihat dunia yg indah terutama di pagi hari.
Have a blessed day....!!
Tuhan memberkati anda sekeluarga
Sumber: ✉BBM Baca selengkapnya...
1.27.2011
"Nahkoda"
Suatu saat aku sedang menikmati senja dalam perahu keselamatanku yang sedang berlabuh. Kulihat Tuhan di ruang pengemudi, Ia menatapku & berkata : "Lepaskanlah tambatan tali itu & biarkan Aku membawa engkau ke seberang. Sebab bukan rancangan-Ku engkau tertambat di sini".
Gelisah & kuatir aku menjawab : "Tuhan, bukankah lebih baik aku tetap di sini ? Aku tidak akan melihat topan & badai & aku dapat kembali ke darat kapan pun aku mau".
Dengan lembut, Ia memegang tanganku, menatap mataku & berkata : "Jika engkau tidak mengalami topan & badai, engkau tidak akan pernah melihat bagaimana Aku mengatasi semua itu. Engkau juga tidak akan pernah melihat, bahwa Aku berkuasa atas semua itu".
Dalam pergumulan, aku memandangi tali yang mengikat perahu. Di tali itu, ku lihat ada rasa kuatir akan Keuangan, Pekerjaan, Kehidupan & Masa depanku. Dalam hatiku aku bertanya, Tahukah Ia apa yang aku inginkan ? Mengertikah Ia apa yang aku rindukan ?
Tuhan memelukku & berkata lembut : "Memang tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kau inginkan, bahkan mungkin kebalikannya yang akan engkau dapatkan. Тetapi maukah kau percaya, bahwa rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera & masa depanmu adalah masa depan yang penuh harapan ?".
Ia memeluk & menangis bersamaku, lalu dengan berat aku melepas tali perahuku. Ku lepaskan semua rasa kuatir itu dari hatiku. Ku letakkan hak atas masa depanku di tangan-Nya, aku tidak tahu bagaimana nanti masa depanku, Тapi aku percaya Ia sudah ada di sana.
Sambil menangis aku menatapNya & berkata : "Jadilah nakhoda dalam hidupku & marilah kita berlayar bersama".
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Gelisah & kuatir aku menjawab : "Tuhan, bukankah lebih baik aku tetap di sini ? Aku tidak akan melihat topan & badai & aku dapat kembali ke darat kapan pun aku mau".
Dengan lembut, Ia memegang tanganku, menatap mataku & berkata : "Jika engkau tidak mengalami topan & badai, engkau tidak akan pernah melihat bagaimana Aku mengatasi semua itu. Engkau juga tidak akan pernah melihat, bahwa Aku berkuasa atas semua itu".
Dalam pergumulan, aku memandangi tali yang mengikat perahu. Di tali itu, ku lihat ada rasa kuatir akan Keuangan, Pekerjaan, Kehidupan & Masa depanku. Dalam hatiku aku bertanya, Tahukah Ia apa yang aku inginkan ? Mengertikah Ia apa yang aku rindukan ?
Tuhan memelukku & berkata lembut : "Memang tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kau inginkan, bahkan mungkin kebalikannya yang akan engkau dapatkan. Тetapi maukah kau percaya, bahwa rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera & masa depanmu adalah masa depan yang penuh harapan ?".
Ia memeluk & menangis bersamaku, lalu dengan berat aku melepas tali perahuku. Ku lepaskan semua rasa kuatir itu dari hatiku. Ku letakkan hak atas masa depanku di tangan-Nya, aku tidak tahu bagaimana nanti masa depanku, Тapi aku percaya Ia sudah ada di sana.
Sambil menangis aku menatapNya & berkata : "Jadilah nakhoda dalam hidupku & marilah kita berlayar bersama".
Sumber: Email Baca selengkapnya...
Label:
Renungan
Langganan:
Komentar (Atom)