1.18.2016

Slip merah atau slip biru?

Mau sharing ya,
Beberapa hari yang lalu (Minggu, 10 Januari 2016) sebelum pergi ke kampus saya kena tilang  razia Polantas, karena ternyata masa berlaku SIM saya sudah habis pada Desember 2015 lalu.
Akhirnya waktu itu, sayapun terkena pasal 288 Ayat (2) yang mengatur, bagi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dapat menunjukkan SIM yang sah, akan dikenai:
- Pidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan dan/atau
- Denda paling banyak Rp 250.000,-
Setelah membacakan itu Pak Polisi memberikan
slip merah kepada saya, tapi saya bilang kenapa saya dikasih slip merah Pak kan saya ngaku salah (saya ingat dengan sebuah artikel tentang pengalaman seseorang yang terkena tilang katanya kita sebaiknya berhati-hati ketika razia Polantas, jadi jangan sembarangan terima slip dari polisi karena slip merah artinya kita tidak mengakui kesalahan dan kita akan melakukan sidang di pengadilan yang ditunjuk, dan slip biru artinya kita mengakui kesalahan dan harus membayar denda sesuai dengan yang tercantum dalam pasal tersebut kepada negara).
Dan beberapa kasus lainnya ada juga yang menyuap polisi karena tidak mau STNKnya ditahan.
Tapi saat itu saya sedang belajar tentang sebuah integritas. Saya belajar untuk tidak kompromi dengan suap-menyuap, jadi sayapun mengikhlaskan STNK kendaraan saya ditahan.
Saya tahu bahwa saya salah karena telah lalai dan tidak memperpanjang  SIM saya, tetapi sebagai WNI sayapun belajar atau mencoba untuk mematuhi peraturan hukum yang ada.
Saat itu saya bilang : Saya minta slip biru saja ya Pak (dengan polosnya tanpa ada pengalaman sebelumnya)
Polisi : Mbak yakin mau minta slip biru? Dendanya lebih mahal loh, dan harus ke BRI Jl. Kopi (letaknya di daerah Kota tapi sekarang sudah pindah bukan di Jl. Kopi lagi)
Saya : Oh gitu ya Pak, memang kalau yang merah dendanya berapa Pak?
Polisi : Ya tergantung pembelaan mba nanti bagaimana waktu di pengadilan.
Saya : Oh ternyata ribet juga ya Pak harus datang sidang. Jadi gimana Pak, apa ada pasal lain yang lebih ringan dendanya? Kan saya belum 1 bulan juga terlambat perpanjang SIMnya.
Polisi : Tidak ada mbak, ini malah ada denda yang lebih mahal, kalau mba tidak punya SIM Rp 500.000,- sedangkan SIM mba kan sudah exprired jadi sudah tidak sah lagi makanya kena dendanya yang ini (samnil menunjuk di kertas pasal 288 (2)).
Sekarang STNK mba saya tahan ya, nanti mba bisa mengambilnya di Tebet dengan membawa bukti transfer dari BRI.
Jadi mba mau gimana? Slip merah atau biru?
Saya : Saya minta slip biru saja Pak, saya akan transfer ke BRI.. (dalam hati jauh juga ya.. ribet mesti muter-muter gitu)
Tapi di satu sisi, saya puas sih karena tidak berusaha untuk menyuap polisi, dan belajar untuk menerima konsekuensi dari kesalahan saya sendiri. Yach, setidaknya saya lebih ikhlas uangnya untuk negara lah daripada untuk bapak polisi atau para calo di pengadilan sana.

Nahh, sebelumnya saya suka menunda-nunda sesuatu, sampai akhirnya saya lupa kalau SIM saya sudah tidak berlaku lagi.
Tetapi dari kejadian itu, sayapun belajar untuk tidak lagi menunda-nunda sesuatu lagi, akhirnya besok paginya saya langsung mencari SIM Keliling di daerah LTC Glodok dan langsung memperpanjang SIM saya, dan besoknya lagi saya pergi ke BRI Kota untuk transfer denda tilang kemudian besoknya lagi saya ambil STNK di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polri di daerah Tebet.
Akhirnya semuanyapun beres dan saya dapat berlalu lintas dengan aman dan tenang.

Dan hari ini (18 Januari 2016), dalam perjalanan pergi kerja tiba-tiba ada razia lagi di tempat yang sama dengan sebelumnya.
Awalnya saya tidak dihentikan oleh petugas eh tiba2 ada bapak polisi yang meminta saya berhenti, sayapun dengan tenang menjawab sapaan bapak polisi tersebut, dan ternyata bapak polisi yang sama (ahahaa.. dari sekian banyak polisi yang ada kenapa harus beliau lagi ya.. sebut saja namanya Pak Didi (padahal nama asli sih wkwkwkk...)
Seperti sebelumnya, beliau memeriksa kelengkapan surat2 saya. Tadinya saya mau bilang kok bisa bapak lagi, tapi saya diam saja. Kemudian pergi dengan aman.
Saya hanya bicara dalam hati saja (Sering banget sih bicara dalam hati ahahaa.. Mungkin karena sudah lama ga bicara sama kamu.. *eaaa kamu siapa? Yang pasti bukan bapak polisi lah, iya kamu yang selalu sibuk dan ada jarak sekarang).
"Thx God hari ini aku lolos tanpa ada tilang lagi."
Yach, seandainya waktu itu saya menunda-nunda lagi untuk memperpanjang SIM, mungkin hari ini saya akan kena tilang lagi. Kan ga lucu kalau kena tilang dua kali dengan polisi yang sama, kalau sampai tiga kali saya di razia lagi dan ketemu dengan bapak polisi yang sama lagi, sepertinya saya akan minta hadiah gelas deh sama Pak Polisinya ahahaa.. kek beli sabun colek pake hadiah..
Kesimpulannya adalah :
1. Jangan suka menunda-nunda.
2. Miliki SIM yang sah saat berkendara
3. Bawa STNK
4. Tidak melanggar hukum atau tertib lalu lintas
5. Tidak menyuap polisi
6. Sepertinya harus bicara langsung sama kamu biar ga keseringan bicara dalam hati.
*kamunya siapa?
Segala sesuatu ada konsekuensinya, so be wise ya..
Ini pengalaman pertamaku, mana pengalamanmu?
Baca selengkapnya...

4.06.2015

MatKul Filsafat Manusia "Tugas Online 1"

"COGITO ERGO SUM" (Aku berpikir, maka aku ada)

Cogito Ergo Sum adalah ungkapan bahasa latin yang artinya Aku berpikir maka aku ada. Ungkapan kata-kata ini dilontarkan oleh Rene Descartes, seorang filsuf beraliran Rasionalis dan dijuluki sebagai Bapak Filsafat Modern. Dia telah menyangsikan segala wujud sesuatu, tetapi dalam keserbasangsiannya itu ada satu hal yang pasti, yaitu bahwa aku bersangsi, dan bersangsi berarti berpikir, karena berpikir maka aku ada. Itulah yang menjadi landasan dasar filsafatnya. Descartes mengatakan bahwa segalanya harus disangsikan secara radikal, dan tidak boleh diterima begitu saja. Kalau suatu kebenaran tahan terhadap kesangsian artinya tidak disangsikan lagi. Itulah kebenaran sesungguhnya dan harus menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan.
Itu sebabnya Cogito Ergo Sum harus di artikan sebagai “saya yang sedang sangsi, ada”.
Bagi Descartes berpikir berarti menyadari. Jika saya menyangsikan, maka saya menyadari sungguh-sungguh bahwa saya menyangsikan. Memang apa saja yang saya pikirkan dapat saja suatu khayalan, akan tetapi bahwa saya berpikir bukanlah khayalan. Tidak ada seorangpun dapat menipu saya, bahwa saya berpikir dan oleh karena itu di dalam hal berpikir ini saya tidak ragu-ragu, maka saya ada. Inilah suatu pengetahuan langsung yang disebut kebenaran filsafat yang pertama. Saya berada karena saya berpikir. Jadi saya adalah sesuatu yang berpikir,suatu substansi yang seluruh tabiat dan hakekatnya terdiri dari pikiran dan untuk berada tidak memerlukan suatu tempat atau sesuatu yang bersifat inderawi.
Saya berpikir adalah pasti, sebab saya berpikir adalah jelas dan terpilah-pilah. Ciri khas kebenaran yang dapat dipastikan adalah jelas dan terpilah-pilah. Meskipun demikian dia tidak mengingkari pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman. Hanya saja pengalaman dipandang sebagai sejenis perangsang bagi pikiran.
Dalam usahanya untuk mencapai kebenaran dasar, Descartes menggunakan metode Deduksi, yaitu dia mendeduksikan prinsip-prinsip kebenaran yang diperolehnya kepada prinsip- prinsip yang sudah ada sebelumnya yang berasal dari definisi yang jelas. Descartes mengajak kita untuk mencari kenyataan yang jelas pada akal budi yang tidak diragukan lagi,dengan cara:
1. Tidak menerima suatu sebagai benar, sebelum terbukti benar.
2. Untuk membuktikan kebenaran sesuatu, kita harus:
    - Menghindari kesimpulan yang tergesa-gesa.
    - Menghindari dugaan terhadap suatu hal.
3. Kenyataan yang terbukti benar adalah “apa yang datang secara terang dan jelas pada akal budi”, yang merupakan sesuatu yang tidak dapat kita ragukan lagi.
Baca selengkapnya...

5.04.2012

"Aku Mencintaimu dalam Diam"

Mencintai seseorang bukan hal yang mudah.
Bagi sebagian orang, termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang panjang dan melelahkan.
Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak seimbang antara akal sehat dan nurani.
Lelah ketika kita harus menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi abnormal.
Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan yang membius tanpa ampun.
Lelah ketika imaginasi menjadi liar oleh khayalan yang terlalu tinggi.
Lelah ketika pikiran menjadi galau oleh harapan yang tidak pasti.
Lelah untuk mencari suatu alasan yang tepat untuk sekedar melempar sesimpul senyum atau sebuah sapaan “apa kabar…”.
Lelah untuk secuil kesempatan akan sebuah moment kebersamaan.
Lelah untuk menahan keinginan untuk melihatnya.
Lelah untuk mencari secuil kesempatan menyentuh atau membauinya.
Lelah dan lelah dan lelah..
Hanya sebuah sikap diam dan keheningan yang lebih saya pilih.
Diam menunggu sang waktu memberi sebuah moment.
Diam untuk mencatat segala yang terjadi.
Diam untuk memberi kesempatan otak kembali dalam keadaan normal.
Diam untuk mencari sebuah jalan keluar yang mustahil.
Diam untuk berkaca pada diri sendiri dan bertanya “apakah aku cukup pantas?”
Diam untuk menimbang sebuah konsekuensi dari rasa yang harus dipendam.
Diam dan dalam diam kadang semuanya tetap menjadi tak terarah.
Dan dalam diam itu pula, saya menjadi gila karena sebuah rasa dan pesona tetap mengalir.
Sayangnya, dalam keheningan dan diam yang saya rasakan, lebih banyak rasa galau daripada sebuah usaha untuk mengembalikan pola pikir yang lebih logis.
Galau ketika mata terus meronta untuk sebuah sekelibat pandangan.
Galau ketika mulut harus terkatup rapat meski sebuah kesempatan sedikit terbuka.
Galau ketika mencintai menjadi sebuah pilihan yang menyakitkan.
Galau ketika mencintai hanya akan menambah beban hidup.
Galau ketika menyadari bahwa segalanya tidak akan pernah terjadi.
Galau ketika tanpa disadari harapan terlanjur membumbung tinggi.
Galau ketika semua bahasa tubuh seperti digerakan untuk bertindak bodoh.
Apakah mencintai seseorang senantiasa membuat orang bodoh? Tentu tidak.
Namun itu pula yang saya rasakan.
Dalam kelelahan, diam dan kegalauan yang saya rasakan selama ini, ada rasa syukur atas berkat dari Tuhan atas apa yang saya alami.
Syukur ketika rasa pahit menjadi bagian dari mencintai seseorang.
Syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk tetap berada pada zona diam.
Syukur untuk sebuah pikiran abnormal namun tetap bertingkah normal.
Syukur ketika rasa galau merajalela tak terbendung.
Syukur ketika rasa perih tak terhingga datang menyapa.
Syukur karena tak ditemukannya sebuah nyali untuk mengatakan “Aku mencintaimu”.
Syukur ketika perasaan hancur lebur menjadi bagian dari mencintai.
Syukur ketika harus menyembunyikan rasa sakit dan cemburu dalam sebaris ucapan “aku baik -baik saja”.
Syukur atas rahmat hari yang berantakan akibat rasa pedih yang teramat dalam.

Akhirnya, bagi saya, keputusan untuk mencintai melalui sebaris doa menjadi pilihan yang paling pantas. Setidaknya, mencintai secara tulus melalui doa akan menjadi lebih bermakna, karena saya diteguhkan dan menjadi berkat atas segala rasa perih yang senantiasa ada didalam diri.
Dalam doa, akhirnya, semuanya kita kembalikan kepada Sang Hidup.
Bahwa mencintai seseorang itu seperti memanggul sebuah kehidupan.
Bahwa terkadang akal dan perasaan campur aduk tak tentu arah.
Bahwa saya juga bukan manusia super.
Bahwa saya juga tidak bisa berlaku pintar sepanjang waktu, setiap hari.
Bahwa saya juga punya kebodohan yang kadang susah untuk diterima akal sehat.
Bahwa dengan segala kekurangan yang ada, saya berani mencintai.
Bahwa saya bersedia membayar harga dari mencintai seseorang.
Bahwa saya bersedia menanggung rasa sakit yang luar biasa.
Bahwa saya mampu untuk tetap hidup meski rasa perih terus menjalar.
Bahwa saya masih memiliki rasa takut akan kehilangan dalam hidup.
Dan hari ini, dari semua pembelajaran yang telah saya terima, berkembang menjadi sebuah bentuk Kepasrahan.

Sebuah Zona yang terbentuk karena saya merasa tidak berdaya.
Dimana saya merasa tidak memiliki kemampuan untuk membuat segalanya menjadi mungkin.
Dimana saya tidak berani untuk membangun sebuah harapan.
Dimana saya tidak berani untuk mengatakan “Aku mencintaimu, mari kita pastikan segalanya, dan semuanya, hanya untuk kita berdua saja.”
Dan ini adalah pilihan terakhir yang saya miliki, mencintai dalam kepasrahan, tanpa berharap dan tanpa meminta.
Meski sangat susah dan hampir mustahil bagi saya untuk tidak mengingatnya.
Semoga saya bisa.
Dan hingga hari ini, saya masih mencintainya.
Saya sadar hal itu akan memberi rasa perih yang teramat dalam karena bagi saya, lebih susah untuk tidak mencintainya.
Saya sadar ini adalah sebuah kehidupan yang harus saya pikul.
Dalam perjalanan yang melelahkan, dalam diam dan keheningan dan tentunya dalam sebuah kepasrahan yang teramat dalam.

By : Nunostory
Baca selengkapnya...

4.16.2012

"ALPUKAT DAN BENALU"

Suatu hari, sebatang pohon Alpukat menikmati sejuknya udara sore. Tiba-tiba keasyikannya terusik oleh sapaan sebutir biji Benalu yang diterbangkan angin kian kemari.

"Selamat sore Alpukat," sapa Benalu.
"Oh, kamu Benalu, selamat sore juga," balas Alpukat.
"Wah Alpukat, sekarang kamu sudah besar, ranting-rantingmu banyak, daunmu lebat, buahmu besar-besar," puji Benalu.
"Iya Benalu, itu karena akar-akar saya banyak dan rajin menghisap sari-sari makanan dari dalam tanah," kata Alpukat dengan bangga.

Benalu melanjutkan, "Hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin, rasanya badan saya capek sekali. Bolehkah saya beristirahat di salah satu rantingmu, untuk semalam saja?"
Tanpa pikir panjang Alpukat langsung mengabulkan permohonan Benalu. "Jangankan 1 Benalu kecil, 50 pun saya masih tidak terasa," pikir Alpukat.

Sejak itu Benalu tinggal di pohon Alpukat dan tanpa disadari oleh Alpukat, Benalu semakin hari semakin besar dan beranak banyak. Suatu hari Alpukat melihat tubuhnya sudah kurus kering. Saat itulah Alpukat sadar bahwa Benalu sudah merugikan dirinya. Lalu Alpukat memutuskan untuk menyuruh benalu meninggalkan tubuhnya.

"Alpukat, semua akar-akar saya sudah tertancap dalam tubuhmu. Jadi jangan pernah bermimpi kalau saya akan memenuhi permintaanmu", kata Benalu sambil tertawa.

Semakin hari Alpukat semakin kurus dan akhirnya mati karena Benalu terus menghisap makanan dari tubuh Alpukat tanpa belas kasihan.

Banyak orang yang bertindak seperti Alpukat ini. Waktu dosa-dosa kecil datang menggoda dan hadir dengan segala daya tariknya, mereka tidak langsung menolaknya. Mereka pikir, "Ah itu hanya dosa kecil saja, tidak akan mempengaruhi iman saya. Saya akan tetap rajin berdoa."

Terbukti bahwa setiap orang yang meremehkan dosa kecil sekalipun, akan terjerat oleh dosa yang lebih besar lagi.
Satu hal yang harus kita ingat, kalau hari ini kita melakukan satu dosa kecil, dosa kecil tersebut makin lama akan menjadi besar dan melahirkan dosa-dosa lain karena salah satu sifat dosa adalah melahirkan dosa.

Tuhan memberkati anda sekeluarga!

By : Vincent Chua
Baca selengkapnya...

"Puisi Jenderal Douglas Mac Arthur : Doa Seorang Ayah"

Pada masa perang dunia kedua, tepatnya bulan Mei Tahun 1952, seorang jenderal kenamaan, Douglas Mac Arthur, menullis sebuah puisi untuk putra tercintanya yang saat itu baru berusia 14 tahun. Puisi tersebut mencerminkan harapan seorang ayah kepada anaknya. Ia memberi sang anak puisi indah yang berjudul "Doa untuk Putraku" Inilah isi puisi tersebut:

Doa untuk Putraku

Tuhanku...

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan. Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan. Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja. Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Tuhanku...

Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.

Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.

Putera yang berhasrat Untuk menggapai masa depan yang cerah namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya... Berikan dia cukup Kejenakaan sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Tuhanku...

Berilah ia kerendahan hati... Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki... Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"

Puisi yang ditulis oleh Jenderal Douglas MacArthur tersebut merupakan sebuah puisi yang luar biasa. Puisi itu adalah sebuah cermin seorang ayah yang mengharapkan anaknya kelak mampu menjadi manusia yang ber-Tuhan sekaligus mampu menjadi manusia yang tegar, tidak cengeng, tidak manja, dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.
Seperti contoh sepenggal puisi di atas yg berbunyi: "Janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan."
Puisi ini menunjukkan bahwa sang jenderal sadar tidak ada jalan yang rata untuk kehidupan sukses yang berkualitas.
Seperti kata mutiara yang tidak bosan saya ucapkan: "Kalau Anda lunak pada diri sendiri, kehidupan akan keras terhadap Anda. Namun, kalau Anda keras pada diri sendiri, maka kehidupan akan lunak terhadap Anda." Untuk itu, jangan kompromi atau lunak pada sikap kita yang destruktif, merusak, dan cenderung melemahkan. Maka, senantiasalah belajar bersikap tegas dan keras dalam membangun karakter yang konstruktif, membangun, demi menciptakan kehidupan sukses yang gemilang, hidup penuh kebahagiaan!!

God bless u..

By : Email
Baca selengkapnya...

4.03.2012

"Malaikat Kecil"

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan.

Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu-satunya, namanya Lala tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (curd rice). Lala anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibuku dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada cooling effect (menurunkan panas dalam).

Aku mengambil mangkok dan berkata, "Lala sayang, demi Papa, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti Mamamu akan teriak2 sama Papa."

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Lala mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata Papa, aku akan makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan aku habiskan, tapi ada yang aku mau minta....agak ragu2 sejenak aku mau minta sesuatu sama Papa bila habis semua nasinya. Apakah Papa mau berjanji memenuhi permintaanku?

Aku menjawab Oh pasti, sayang.

Lala tanya sekali lagi, Betul nih Papa ?

Iya, pasti," sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.

Lala juga mendesak Mamanya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Lala yang merengek sambil berkata tanpa emosi, "Janji," kata istriku.

Aku sedikit khawatir dan berkata, Lala jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal ya, karena Papa saat ini tidak punya uang.

Lala menjawab, "Jangan khawatir, Lala tidak minta barang2 mahal kok."

Kemudian Lala dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Lala untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.

Setelah Lala melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya.

Ternyata Lala mau kepalanya digundulin (dibotakin) pada hari Minggu!!!

Istriku spontan berkata, "Permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin!"

Juga Mamaku menggerutu, "Jangan terjadi dalam keluarga kita. Dia terlalu banyak nonton TV dan program-program TV itu sudah merusak kebudayaan kita."

Aku coba membujuk, "Lala kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak."

Tapi Lala tetap dengan pilihannya, "Tidak ada Papa, tak ada keinginan lain." kata Lala.

Aku coba memohon kepada Lala, "Tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami."

Lala dengan menangis berkata, "Papa sudah melihat bagaimana menderitanya aku menghabiskan nasi susu asam itu dan Papa sudah berjanji untuk memenuhi permintaanku. Kenapa Papa sekarang mau mengingkari sendiri? Bukankah Papa selalu mengajarkan, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi?"

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku, "Ok. Janji kita harus ditepati."

Secara serentak istri dan ibuku berkata, "Apakah aku sudah gila?"

"Tidak," jawabku, 'Kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri."

"Lala, permintaanmu akan kami penuhi."

Dengan kepala botak, wajah Lala nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Lala botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki keluar dari mobil sambil berteriak, "Lala, tunggu saya."

Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki-laki itu botak juga.

Aku berpikir mungkin 'botak' adalah model jaman sekarang.........

Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata,

Anak anda, Lala benar-benar hebat. Anak laki-laki yang jalan bersama-sama dia sekarang, Alex adalah anak saya. Dia menderita kanker leukemia.

Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, Bulan lalu Alex tidak masuk sekolah, karena pengobatan kemo-terapi, kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek oleh teman-temannya."

"Nah, minggu lalu Lala datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul-betul tidak menyangka kalau Lala mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Alex. Bapak dan istri bapak sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

Kolose 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

1 Korintus 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

By : Vincent Chua
Baca selengkapnya...

10.05.2011

"Regret Always Comes Too Late"

Hampir setiap hari Andy menghabiskan waktu bersama wanita yang di cintainya, menggandeng tangannya, menatapnya dengan tatapan kasih sayang, memeluknya, memberinya perhatian setiap hari, bahkan kata-kata cinta yang hampir setiap menit terdengar dari bibir Andy.

Waktu semakin berputar cepat, kebiasaan itu mungkin sudah mulai dirasa jenuh, hingga sebuah kepercayaan yang kekasihnya berikan dengan mudah dinodai dengan sebuah perselingkuhan oleh Andy, wanita itupun menangis ketika mengetahui hal itu.
Kecewa, marah dan sedih berkecamuk dalam hatinya, bahkan kata maaf dari Andy tak akan sanggup membuat hati wanita itu dengan mudah mempercayainya kembali.
Tetapi,.. Semua orang berhak mendapat kesempatan yang kedua, dan wanita itupun akhirnya memberikan kesempatan kedua kepada Andy.

Baru beberapa bulan berlalu, ternyata Andy mulai menunjukkan sikap aslinya. Memang sudah berubah untuk mencoba setia, tapi tidak membuatnya tampak seperti dulu. Tak pernah ada perhatian sama sekali, jarang terlihat lagi Andy menggandeng tangan kekasihnya, bahkan tak terdengar lagi kata-kata manis keluar dari bibirnya,.. Namun kekasihnya mencoba untuk mengerti, sedikitpun tidak ada yang berubah dari hati wanita itu meskipun telah dikhianati, dia berjanji untuk tidak membalas sakit hatinya kepada pria yang dia sayangi itu. Dengan tulus dia menyayangi Andy, dengan sabar dia menghadapi sikap dingin Andy, bahkan dia tetap memberikan perhatian kepada Andy, dia berusaha untuk tetap tersenyum meskipun kadang dalam hati ingin sekali menangis melihat perubahan sikap kekasihnya itu.
Andy tak pernah menyadari, kalo dirinya sangat berharga bagi wanita itu, apapun yang wanita itu lakukan, bersama atau tidak bersama Andy, dia berusaha untuk meyakinkan hatinya kalau Andy juga sedang memikirkannya, sampai pada suatu hari wanita itu mengiriminya pesan via SMS,

"Sayang, Besok kita jadi pergi berlibur kan? Aku tidak sabar nih
menunggu besok,..!"
Tapi Andy tak membalas sms-nya, dia terlalu sibuk dengan permainan game dikomputernya, akhirnya wanita itu sms lagi,
"Sayang, kok sms-ku belum dibalas? Aku mau pergi ke toko kue sekarang untuk bekal kita liburan besok,.!"

Karena tidak ada balasan dari Andy, maka wanita itu berusaha meneleponnya, hingga beberapa kali panggilan tak dihiraukan oleh Andy karena terlalu sibuk dengan permainan game-nya. Akhirnya HP dimatikan oleh Andy, kalau besok dia ditanya oleh kekasihnya dia akan menjawab kalau Hp-nya Low baterai karena ada Misscall berulang kali, mungkin itu alasan yang tepat untuk menghindari sedikit kebohongan Andy.

Malam sudah berganti pagi,..
Andy terbangun saat ibunya membangunkannya dan memberitahu bahwa wanita yang telah menemaninya selama 2 tahun ini meninggal karena kecelakaan semalam. Begitu kagetnya Andy ketika mendengar kabar itu, shock dan bingung. Sambil mengambil Hp disebelah bantalnya, dia mengaktifkan Hp-nya yang semalam di non-aktifkan dan pria itu melihat ada 3 pesan masuk dari kekasihnya itu.
Pesan pertama, "Sayang, aku sudah sampai ditoko kue, kamu mau kue apa? Aku beli Blackfores kecil ya,..!!"
Pesan kedua, "Sayang, aku sudah membeli blackfores nih, skrg aku mau membeli lilin kecil tulisannya angka 2,.Besok kan 2 tahun Anniversary kita,.!"
Pesan Ketiga, " Sayang, aku sekarang sendirian beli kue, jadi repot bawanya. Kalo bawanya tidak hati-hati nanti kue-nya bisa jatuh,..Happy Anniversary honey, semoga besok akan menjadi hari yang menyenangkan untuk kita, I Love you honey, aku sayang sama kamu.."

Pria itu hanya terdiam, tapi ini bukanlah sebuah mimpi, kini wanita itu sudah pergi jauh dan tidak akan bisa kembali lagi. Seandainya ketika wanita mengirimi pesan untuknya dia membalasnya,...??? Tidak menunggu beberapa jam untuk membalas pesan singkat yang cuma butuh waktu beberapa menit saja.
Waktu yang berlalu tidak akan bisa berputar kembali, apa yang terjadi sekarang tak akan bisa terulang kembali.
Dan penyesalan itu tidak akan berguna jika tidak ada komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan komitmen itu harus disertai dengan tindakan yang membuat semuanya nyata.

Don't ever lost contact with someone you love, because you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that.
Just say "Hi" or a "Good morning" Before all too late..

GBU.. (◦ˆ⌣ˆ◦)
Baca selengkapnya...

8.02.2011

"Mengasihi Di Saat Yang Tepat"

Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan ingin merawat istrinya, Muriel, yang sakit Alzheimer, yaitu gangguan fungsi otak.

Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.

Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.

Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah memukulnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"

Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.

Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"

Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.... sayangku...", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu.

"Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.

Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.

Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau istri yang sudah tidak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah, ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih.

God Bless You..

T_T T_T

(Sumber : RHK)
Baca selengkapnya...

6.24.2011

"Women"

Ketika wanita menangis ☹, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Mengapa wanita menangis?

Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.

Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.

Kadang-kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.

Tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.

Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.

Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.

Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.

Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan mentakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.

Maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria.

Sumber: Email
Baca selengkapnya...

6.22.2011

"Don't be sad"

Suatu hari, seseorang yang sedang putus cinta menangis di taman, saat itu datang seorang ahli filsafat bertanya padanya..

"Kenapa anda menangis???"

Orang itu menjawab,
"Saya sangat sedih, kenapa dia meninggalkan saya??!!!!!!"

Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata

"Anda bodoh sekali"

Lalu orang itu menjawab..

"Anda ini bagaimana??? Saya sedang putus cinta sudah cukup menyedihkan, tidak apalah kalau anda tidak membujuk saya, tetapi kenapa anda masih juga mentertawakan saya?"

"Bodoh, anda tidak perlu sedih, karena yang seharusnya sedih adalah dia" kata orang filsafat itu.

"Kenapa dia yang bersedih, kan dia yang memutuskan saya???"
Kata orang itu..

"Karena anda hanya kehilangan orang yang TIDAK mencintai anda, tetapi dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya" Jawab ahli filsafat itu dengan bijak.

Kita tidak tahu laut itu seberapa dalam, tetapi kita harus tahu seberapa dalam kita mengenal orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu langit itu seberapa tinggi, tetapi kita harus tahu seberapa tinggi kita menghargai orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu bulan itu seberapa indah, tetapi kita harus tahu seberapa indah masa-masa yang telah kita lewati dengan orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu bintang itu seberapa banyak, tapi kita harus tahu seberapa banyak perhatian yang kita berikan untuk orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu angkasa itu seberapa luas, tetapi kita harus tahu seberapa luas kita mengerti orang yang kita cintai.

Kita tidak harus mencintai seseorang yang sempurna, tetapi kita harus mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Bukan karena ia sempurna, tetapi karena ia dapat menyempurnakan hidup kita.

Bukan karena ia indah, tetapi karena ia dapat membuat segalanya menjadi indah untuk kita..

Dan janganlah menyentuh hidup seseorang jika itu hanya akan menghancurkan perasaannya

Jangan pernah menatap matanya jika semua yang anda lakukan hanya sebuah kebohongan

Hal yang paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara anda tidak mencintainya

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.

Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah

Cintailah seseorang apa adanya, bukan karena ada apanya.....

Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat anda tersenyum.

Karena, hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah..


◦°˚˚˚°◦:* Ǧ☺ϑ ßƪӟšŠ ƴºü :*◦°˚˚˚°◦
Sumber: Email
Baca selengkapnya...