Dua orang sahabat sedang menghampiri kios koran & membeli beberapa koran serta majalah. Penjual koran yang seharusnya gembira ternyata melayani mereka dengan buruk, tidak sopan, dan dengan muka cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual tersebut. Orang pertama bertanya kepada sahabatnya, “Mengapa kamu bersikap sopan kepada penjual menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak?”
Yess..!!!
Itulah pointnya!
Jangan pernah biarkan orang lain menentukan cara kita bertindak, seandainya orang tersebut sedang melakukan hal yang buruk kepada kita. Sayangnya, sering kali kita tidak berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut.
Harus kita akui, kadang kala kita gagal juga dalam hal ini, khususnya saat kita berkendara. Saat ada mobil lain menyerobot jalan dengan seenaknya, kita tiba-tiba jadi jengkel & berusaha membalasnya dengan gantian menyerobot jalannya. Tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap kita. Di sisi lain, kita bisa berbuat sedemikian baik, santun, dan luar biasa terhadap orang yang juga melakukan hal yang sama kepada kita. Saat kita merenungkan tentang hal ini, kita jadi malu sendiri. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?
Jaga suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak!
Pilihlah tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik!
Decision to act is in the hands of our own!
Lukas 6:32
"Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka."
Tuhan memberkati anda sekeluarga!
Sumber: KasihMu tiada duanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar